Sri Mulyani: Prestasi terbaik Indonesia di Asian Games berkat pajak dibayar rakyat
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan prestasi membanggakan Indonesia pada gelaran Asian Games 2018 berkat kontribusi seluruh rakyat. Sebab, persiapan seluruh infrastruktur dan atlet salah satunya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dikutip dari laman instagram, Senin (3/9), Menteri Sri Mulyani mengatakan bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 yang meriah dan dipuji oleh banyak negara tersebut merupakan sumbangsih seluruh masyarakat Indonesia.
"Semua pengeluaran dan penerimaan negara termasuk dari sponsor terkait kegiatan Asian Games harus dikelola dengan profesional dan penuh integritas, dan dipertanggung jawabkan secara akuntabel. Akuntabilitas adalah hal penting yang senantiasa dijaga dalam setiap kegiatan menggunakan dana APBN - uang dari pajak yang anda semua bayarkan!," tulis Menteri Sri Mulyani.
"Uang rakyat di APBN dikelola secara hati-hari dan bertanggung jawab, tidak boleh tercederai dan harus dikembalikan untuk kepentingan masyarakat."
Berikut ini nukilan dari tulisan Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut:
Pesta olah raga Asian Games telah ditutup malam ini 2 September 2018. Setelah diawali dengan upacara pembukaan yang memukau dunia dengan atraksi dan tarian khas Indonesia, malam ini Asian Games ditutup dengan penuh rasa persaudaraan dengan aksi unggulan dari berbagai negara Asia.
Di tengah hujan deras, para pengunjung tetap setia menikmati upaca penutupan.
Luar biasa antusiasme masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan Asian Games, Indonesia akan dikenang sebagai tuan rumah yang luar biasa, masyarakat yang ramah dan organisasi yang baik dan keamanan yang terjaga. Inilah wajah terbaik bangsa Indonesia.
Dengan prestasi mendulang 31 emas dan total 98 medali, Indonesia menjadi negara empat besar peraih medali. Kesuksesan Asian Games ini sangat berarti bagi Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus peserta, prestasi terbaik selama mengikuti Asian Games.
Penyelenggaraan event Asian Games dibiayai oleh APBN 2015-2018 sebesar Rp 8,2 triliun yang dikelola INASGOC bersama Kemenpora. Dana tersebut digunakan INASGOC untuk seluruh persiapan, pembukaan, penyelenggaraan, hingga penuntasan penyelenggaraan Asian Games.
Sedangkan untuk penyiapan/pembinaan atlet dalam periode 2015-2018, APBN telah mendanai Rp 2,1 triliun (termasuk bonus bagi atlet, pelatih dan official).
Pembinaan atlet memang memerlukan waktu panjang untuk latihan di dalam dan luar negeri. Hasil Asian Games 2018 menjadi batu loncatan untuk menuju Olimpiade 2020.
Sementara itu investasi sektor konstruksi sekitar Rp 13,7 triliun untuk kota Jakarta dan Palembang. Pembiayaan dari APBN untuk sektor ini juga telah disiapkan sejak 2015 hingga 2018.
Semua fasilitas di kawasan olah raga Senayan- Jakarta dan di kawasan Jakabaring -Palembang, infrastruktur jalan termasuk LRT, semuanya dapat dimanfaatkan masyarakat setelah Asian Games.
Termasuk apabila ada kegiatan olah raga tingkat internasional di kemudian hari. Masyarakat membutuhkan ruang untuk berolah raga, berinteraksi dan beraktivitas supaya tetap sehat, produktif , dan terus kreatif positif. Kita akan menjaga aset negara untuk semaksimal mungkin manfaat bagi masyarakat luas.
Kehadiran sekitar 17.000 atlet dan official, 7.000 awak media serta puluhan ribu penonton dari manca negara tentu juga akan membawa dampak ekonomi dari sisi pariwisata, kuliner, penginapan dan cindera mata.
Terima kasih kepada panitia, atlet/ofisial, Kementerian/Lembaga, sponsor dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 ini. Apresiasi sebesar-besarnya juga bagi 15.000 anggota masyarakat yang menjadi sukarelawan pada acara ini.
Semua pengeluaran dan penerimaan negara termasuk dari sponsor terkait kegiatan Asian Games harus dikelola dengan profesional dan penuh integritas, dan dipertanggung jawabkan secara akuntabel. Akuntabilitas adalah hal penting yang senantiasa dijaga dalam setiap kegiatan menggunakan dana APBN - uang dari pajak yang anda semua bayarkan!
Uang rakyat di APBN dikelola secara hati-hari dan bertanggung jawab, tidak boleh tercederai dan harus dikembalikan untuk kepentingan masyarakat.
Selamat kepada tim Indonesia, selamat masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah terbaik, hebat dan membanggakan!
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya