Sri Mulyani: Masih Banyak UMKM Hadapi Keterpurukan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengakui dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Apalagi sejak adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), omzet penjualan menurun dan bahkan usaha terhenti. Hal ini kemudian membuat ekonomi merosot tajam.
Dia mengatakan, beberapa pelaku UMKM kini telah bangun dari kondisi yang sulit. Sebab beberapa dari mereka sudah memanfaatkan peluang dan mengasah kreativitas untuk menggarap hal baru.
"Tapi masih banyak yang menghadapi kondisi keterpurukan karena keterbatasan modal kerja atau karena pembayaran pinjaman kreditnya macet," kata dia seperti dikutip dari laman instagramnya, Senin (6/7).
Melihat kondisi tersebut, pemerintah sejak awal sudah memprioritaskan UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pemerintah telah menyediakan perlindungan melalui insentif pajak dan subsidi bunga atau kredit. Selain itu, diberikan pula restrukturisasi atau tambahan kredit UMKM, dan penjaminan kredit modal kerja UMKM.
Agar perbankan dapat dengan cepat memberikan pembiayaan kepada UMKM, pemerintah telah menempatkan uang di empat bank pemerintah sebesar Rp30 triliun. Selanjutnya, bank-bank tersebut dapat memberikan pembiayaan kepada UMKM dengan tingkat suku bunga lebih murah.
"Ini merupakan tahap pertama dan akan ada tahap selanjutnya yang juga mengikutsertakan Bank Pembangunan Daerah," kata dia.
Dukungan Teknis
Melalui Kemenkop-UKM, pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk teknis untuk membantu UMKM. Dia berharap seluruh UMKM dapat bangkit pasca pandemi Covid-19 berakhir.
"Pertama, UMKM menggunakan fasilitas yang telah disediakan pemerintah untuk mengembalikan apa yang sempat terpuruk," kata dia.
Kemudian pemerintah akan perkuat akses pasar dalam negeri, yang potensinya demikian besar, dengan mengutamakan konsumsi produk dalam negeri. Sebab, produk hasil kreativitas anak bangsa telah banyak terbukti mampu bersaing dan tidak kalah dengan produk asing.
"Saya tidak pernah ragu. Ayo dukung bersama memajukan UMKM! Pelaku UMKM, bangkitmu adalah bangkitnya kembali ekonomi negeriku," tandas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaBegini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca Selengkapnya