Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Beberkan Reformasi Sistem Keuangan RI yang Dilakukan Sejak 2003

Sri Mulyani Beberkan Reformasi Sistem Keuangan RI yang Dilakukan Sejak 2003 Menkeu Sri Mulyani. ©Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa sistem pengelolaan keuangan RI sudah mengalami reformasi secara fundamental sejak 2003-2004. Hal itu terjadi setalah pemerintah Indonesia menelurkan 3 paket Undang-Undang (UU), yaitu UU Keuangan Negara, Perbendaharaan Negara dan mengenai Pengawasan atau Pertanggungjawaban Keuangan Negara.

"Sejak 2003, 2004 berarti sudah 16-17 tahun lalu. Fungsi perbendaharaan negara atau treasury function di Indonesia telah dilaksanakan dan didelegasikan kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJBP)," katanya dalam video conference di Jakarta, Senin (26/10).

Lahirnya DJBP merupakan titik awal reformasi perbendaharaan di Republik ini. Sejak saat itu, DJPB melakukan berbagai inisiatif dan inovasi dalam lakukan modernisasi, perbaikan tata kelola dan pengelolaan dari sisi peningkatan reputasi dan kredibilitas.

"Saya sangat ingat betul sebab saya menjadi Menkeu sejak tahun 2005 dan waktu itu masa awal dari Kemenkeu laksanakan UU 17, dan UU 1, UU keuangan negara dan perbendaharaan," kata dia.

DJPB yang baru dibangun waktu itu memiliki reputasi yang tidak baik. Sri Mulyani melihat hampir di semua kantor-kantor perbendaharaan masih banyak sekali orang antre bawa map dan muncul calo-calo untuk bisa mencairkan anggaran.

"Sehingga reputasi kalau mau pergi dan urus pencairan anggaran Anda perlu membawa map yang isinya sebenarnya uang sogokan," katanya.

Kondisi tersebut, menjadi titik awal pemerintah lakukan reformasi perbendaharaan di DJPB. Kemudian melakukan reformasi total dimulai pertama dibuat front office, middle office dan back office . Di mana front office dilakukan untuk memberikan pelayanan yang transparan sehingga tidak dipertemukan dengan middle dan back office.

"Itu cara pertama untuk mulai membersihkan adanya calo-calo anggaran waktu itu. Jadi kantor kantor jadi kantor pelayanan pembendaharaan jadi relatif baik," ungkapnya.

Optimalisasi Pelayanan

Kemudian dilakukan otomatisasi di dalam pelayanan, sehingga masyarakat menjadi semakin tahu dan ada reform yang lebih fundamental bagaimana pemerintah menerapkan modul penerimaan negara. Bagaimana sisi arus uang masuk dari sisi pajak atau sisi PNBP masuk ke kas negara melalui perbankan. Serta kemudian bagaimana penyetoran bisa melalui seluruh bank atau saat ini disebut bank persepsi atau bank yang ditunjuk oleh kemenkeu menjadi bank penerima penyetoran uang negara.

"Sehingga tidak lagi ada interaksi dengan teman teman di Kemenkeu. Kemudian kita membentuk treasury single account dimana seluruh account dari keuangan negara yang dipegang seluruh Kementerian Lembaga harus seizin Menkeu," jelas dia.

Saat itu, kata Sri Mulyani masih banyak Kementerian Lembaga yang bisa buka account sendiri dan uang negara ditaruh di situ. Bahkan sering sekali tidak bisa dibedakan apakah uang tersebut berasal dari institusi atau dari keuangan pribadi dari bendahara negara.

Oleh karenanya, dengan treasury single account maka terjadi disiplin dan penertiban keseluruhan pengelolaan keuangan negara. Untuk bisa jaga cash, likuiditas dan bagaimana mengatur perbendaharaan uang masuk, uang keluar dan penerimaan serta bagaimana kita memanfaatkan dana yang ada di pemerintah.

"Maka kemudian dibentuk treasury billing room ini adalah untuk memastikan cash pemerintah terjaga cukup likuid untuk menjaga seluruh transaksi transaksi keuangan," katanya.

Dia memandang, revolusi atau perubahan yang ada di DJPB merupakan suatu langkah yang luar biasa. Bahkan, DJPB telah mengembangkan berbagai macam sistem untuk mengatur agar pengelolaan perbendaharaan semakin baik maka dikembangkan sistem perbendaharaan dan sistem anggaran negara atau SPAM, dan SAKTI.

"Dengan berbagai macam modernisasi dan reformasi ini kita melihat fungsi perbendaharaan di Indonesia semakin lama semakin baik," tandas dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beberkan Kronologi Penyusunan APBN 2024 di Hadapan MK, Tak Ada Campur Tangan Capres-Cawapres

Sri Mulyani Beberkan Kronologi Penyusunan APBN 2024 di Hadapan MK, Tak Ada Campur Tangan Capres-Cawapres

Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini

6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini

Enam debitur LPEI tersebut merupakan perusahaan ekspor yang dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
Curhat ke DPR, Kepala OIKN Sebut Anggaran IKN  Rp21,7 Miliar Diblokir Sri Mulyani

Curhat ke DPR, Kepala OIKN Sebut Anggaran IKN Rp21,7 Miliar Diblokir Sri Mulyani

Bambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya