Sri Mulyani Ajak Bank Dunia Terlibat Pulihkan Ekonomi RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Grup Bank Dunia (WBG) David Malpass di Washington D.C., Amerika Serikat. Dia mengajak Bank Dunia untuk terlibat dalam mewujudkan berbagai agenda prioritas Indonesia mulai dari pemulihan ekonomi, ketahanan pangan dan energi, hingga mitigasi perubahan iklim.
Pertemuan antara Sri Mulyani dan Malpass ini juga membahas perkembangan ekonomi global terkini dan outlook, tensi geopolitik, serta isu G20. Progres pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi COVID-19, serta upaya pengendalian inflasi termasuk dukungan Bank Dunia dalam mereformasi perpajakan dan sektor keuangan.
Dia ingin Bank Dunia dapat lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting Indonesia baik dari sisi pendanaan maupun nonpendanaan. Terkait isu G20, Sri Mulyani memberikan update dan mencari dukungan terkait agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia khususnya di jalur keuangan termasuk dalam aksi jangka menengah untuk ketahanan pangan.
Untuk perubahan iklim, Sri Mulyani menyambut dukungan Bank Dunia dalam mendorong inisiatif dekarbonisasi Indonesia secara adil dan terjangkau melalui transisi energi, Country Platform, nilai ekonomi karbon, dan pembiayaan iklim inovatif.
Sri Mulyani dan Bank Dunia mengeksplorasi cara yang dapat digunakan dalam memperkuat penurunan emisi gas rumah kaca seperti melalui dana perwalian atau trust fund Bank Dunia dan Scaling Up Climate by Lowering Emissions (SCALE).
Presiden Grup Bank Dunia David Malpass pun mengapresiasi langkah Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF) G20 yang dikelola oleh Bank Dunia.
Dia memastikan Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, serta perubahan iklim. Khusus untuk kebijakan Indonesia, Malpass memuji langkah pemerintah dalam menurunkan biaya subsidi.
Dia juga melihat manfaat besar yang dinikmati Indonesia dari bantuan sosial yang disalurkan langsung ke masyarakat termasuk bantuan sosial pangan dan BBM. Malpass menegaskan kembali komitmen Bank Dunia untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia sebagai bagian dari upaya transisi energi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnya