Sopir bajaj gas: Pakai BBG, mesin kendaraan jauh lebih awet dan irit
Merdeka.com - Kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) lebih irit dan lincah. Selain itu, biaya pengoperasiannya juga murah ketimbang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pengguna bajaj gas, Cholidi mengaku jika bajaj model lama yang masih menggunakan BBM sering ngadat. Alasannya, bahan bakar bajaj yang lama masih harus dicampur dengan oli samping.
"Kalau yang oranye suka ada aja yang rusak sama sering banget ngadat. Paling sering sih pistonnya macet, terus karburatornya juga suka banjir, kan bensinnya dicampur oli," ujar Cholidi saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu (23/7).
Diakui Cholidi, bajaj model lama membutuhkan setidaknya delapan liter bensin dan setengah liter oli dalam sehari beroperasi. Olinya yang digunakan pun harus berkualitas bagus karena berpengaruh pada mesin.
Menurutnya, sejak menggunakan gas lebih nyaman dan sangat irit. Tenaga bajaj BBG pun lebih lincah karena memiliki mesin 205 cc dibanding model lama yang hanya memiliki mesin 150 cc.
"Yang biru sudah 4 tak, jadi asapnya juga enggak ada," katanya.
Tak hanya itu saja, bajaj BBG bersuara lebih halus jadi tidak menyebarkan polusi suara dan penumpang pun lebih nyaman. Sebab, tidak butuh waktu lama juga dalam perbaikan ke bengkel.
"Pengalaman montir yang benarin juga lebih bersih katanya," pungkasnya.
Laporan: Linda Juliawanti
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaMomen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang kena omel sopir bajaj sepanjang perjalanan karena nawar, mereka pun langsung trauma naik bajaj.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaGas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur
Baca SelengkapnyaProses menggoreng kentang yang sering kali memakan waktu lama, kini dapat dipersingkat dengan jauh lebih cepat dan efisien. Yuk simak caranya
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaJerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca Selengkapnya