Follow
Simak, Rekomendasi Saham untuk Dikoleksi Hari ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 12,14 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.267,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,87 poin atau 0,3 persen ke posisi 954,11.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, indeks saham hari ini berada pada rentang 6.202 hingga 6.318. Pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Selasa (23/2).
Rekomendasi Saham
Pasca rilis data perekonomian yang masih terlihat berada dalam kondisi wajar, serta fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Adapun beberapa saham rekomendasi analis hari ini di antaranya adalah SMRA, ITMG dan ICBP. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode AALI, MYOR serta SRIL.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnya
BRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.
Baca Selengkapnya
IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca Selengkapnya
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnya
Kesuksesannya di awal tahun 1990-an hancur oleh jatuhnya pasar saham di Thailand pada tahun 1994.
Baca Selengkapnya
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya