Simak, Ini Perbedaan Lengkap Binary Option dan Saham
Merdeka.com - Binary option ramai menjadi sorotan pada awal tahun ini di media sosial hingga kalangan trader. Binary option tersebut juga menjadi perhatian salah satu investor pasar modal Rivan Kurniawan. Dia menegaskan, binary option bukan investasi dan trading.
Menurutnya, binary option mengarah ke judi. Binary option diambil dari kata biner yaitu nol dan satu, dan option yang artinya pilihan. Dia menyampaikan, dengan demikian seseorang diperhadapkan pada dua pilihan yaitu call (harga akan naik) dan put (harga akan turun).
”Saya sendiri meyakini binary option bukan investasi, bukan trading, melainkan mengarah ke judi. Ada perbedaan antara investasi, trading dan judi,” ujar dia di Instagram resmi @rivan.kurniawan yang telah dikonfirmasi untuk dikutip.
Rivan menambahkan, perbedaan tersebut dilihat misalkan dari kepemilikan aset, risiko dan rewardnya. Adapun perbedaan binary option dan saham antara lain:
Kepemilikan Aset
1. Kepemilikan Aset
Binary option: tidak ada aset apapun yang dimiliki, hanya menebak arah grafik
Saham: kita membeli bagian kepemilikan atas suatu perusahaan
2.Mekanisme
Binary option: Di Binary ada namanya strategi satu menit. Jadi dalam waktu satu menit ke depan, kita harus menentukan posisi dari berbagai indikator yang ada
Saham: mau analisis seminggu, sebulan, juga tidak ada yang batasi. “Kita belum yakin, tidak usah beli dan jual juga tidak apa-apa,” tulis dia.
Legalitas Aset
3. Legalitas Market
Binary option: "Di binary tidak link ke market manapun, jadi kita harus berhasil nebak dari market buatan broker yang bersangkutan ini," jelasnya.
Saham: “Soal legalitas? Jangan ditanya lagi, kita bisa langsung datang ke Bursa Efek Indonesia, transaksi transparan dan bukti kepemilikan tercatat resmi di KSEI,” ujar Rivan.
4. Risk and Reward
Binary option: Rivan menyebutkan kalau tebakan benar, dapat 80 persen dari modal. Dia menuturkan, menggiurkan, tetapi sebaiknya dipikir dahulu. “Nanti dulu, karena kalau tebakan salah, modal kita hilang 100 persen, benar-benar gone,” kata dia.
5. Leverage
Binary option: Di binary option, Rivan menyebutkan ada nama teknik kompensasi. “Jadi kalau tebakan kamu salah, platform bakal kasih kamu “kesempatan”, tapi kompensasinya harus 2,5 kali lipat dari posisi sebelumnya. Kebayang tidak psikologisnya kalau lagi kalah,” kata dia.
Saham: “Bisa saja pakai fasiltias margin, tapi setiap posisi tidak harus 2,5 kali lipat juga (ini pun tetap tidak disarankan,” ujar dia.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan pemahaman nasabah dan mendukung agar selalu aman, nyaman, dan cuan saat trading.
Baca SelengkapnyaKeberadaan ETF Bitcoin Spot mempermudah trader saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaGibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaGibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca Selengkapnya