Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidak Soekarno Hatta, Komisi V DPR kritisi kemacetan di Terminal 1

Sidak Soekarno Hatta, Komisi V DPR kritisi kemacetan di Terminal 1 Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta. ©2017 merdeka.com/mitra ramadhan

Merdeka.com - Sejumlah anggota Komisi V DPR melakukan sidak ke Posko Terpadu di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah hal menjadi catatan Komisi V.

Wakil Ketua Komisi V, Sigit Sosiantomo, menyoroti persoalan kemacetan yang terjadi, khususnya di Terminal 1 Bandara Soetta. Terminal itu memang paling banyak digunakan untuk penerbangan domestik.

"Saya melihat Terminal 1 sangat macet, terutama karena antrean kendaraan yang hendak masuk area terminal. Padahal kendaraan ini hanya hanya drop off penumpang," kata Sigit, Kamis (7/6).

Seharusnya, kata Sigit, alur masuk kendaraan drop off bisa dibuat lebih baik. Sehingga, tak terjadi antrean panjang kendaraan saat drop off penumpang sehingga mengganggu aktivitas pergerakan kendaraan di Bandara.

"Saya lihat pembayaran tiket itu tidak diterapkan pada Terminal 2 dan 3, kenapa ini penanganannya beda. Harusnya disamakan untuk menghindari antrean panjangan dan kemacetan," terang dia.

Pihaknya meminta agar secepatnya pengelola bandara melakukan penanganan cepat terkait dengan aturan yang berbeda dalam satu bandara tersebut.

"Ini jangan sampai menghambat arus mudik dan balik lebaran nanti, karena macet saja. Harusnya kalau kendaraan yang drop tidak perlu dikenakan biaya, jangan disamakan dengan yang parkir," kata Sigit.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, M Awaluddin, yang turut mendamping sidak tersebut, menyampaikan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap aturan pembayaran pada Terminal 1 itu.

Pihaknya beralasan, penerapan sistem tiketing atau parkir berbayar pada Terminal 1 karena perbedaan pola drop off kendaraan pengantar penumpang.

"Untuk terminal dua dan tiga sudah tidak ada pembayaran masuk kendaraan untuk yang melakukan drop, karena sudah dua level dengan keberangkatan diatas dan keberangkatan dibawah. Sementara, kalau terminal satu masih satu level," jelas Awal.

Sistem ini yang kemudian menjadikan para pengantar dan penjemput mau tak mau masuk ke area parkir kendaraan. "Maka dari itu harus berbayar, tapi ini akan kita evaluasi," kata dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon

Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Jokowi Tegas Hapus Citra 'Preman' di Terminal, Reaksi Tawa Iriana Jadi Sorotan
VIDEO: Jokowi Tegas Hapus Citra 'Preman' di Terminal, Reaksi Tawa Iriana Jadi Sorotan

Jokowi mengapresiasi pembangunan empat terminal, karena bisa mengubah wajah terminal bus yang dulunya identik dengan premanisme.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik

APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya