Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siasat Amerika agar Indonesia tunduk pada negara maju

Siasat Amerika agar Indonesia tunduk pada negara maju Ilustrasi Amerika. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Miroslav Halama

Merdeka.com - Perkembangan ekonomi makro yang terus melesat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir membuat posisi Indonesia semakin kuat di Asia Tenggara.

Melihat kekuatan ekonomi Indonesia, forum kerja sama Trans Pacific Partnership (TPP), melalui inisiatornya Amerika Serikat, meminta Indonesia bergabung.

Namun, Kementerian Perdagangan sampai sekarang masih mengkaji untung-rugi bergabung dengan forum baru yang mirip APEC ini.

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo menyebut, kerugian besar yang membuat pihaknya pikir-pikir adalah tuntutan setiap negara anggota forum ini bersedia diatur untuk membuat undang-undang sesuai arahan TPP.

"Apakah kita mau perumusan peraturan perundang-undangan kita tunduk pada aturan seperti itu," ujarnya di Jakarta Pusat, Rabu (30/1).

Beberapa undang-undang yang diminta direformasi bila Indonesia bergabung dengan TPP adalah aturan mengenai investasi, pelayanan publik, pelestarian lingkungan, dan perburuhan.

Iman mengakui ada sentimen nasionalisme yang membuat pemerintah tidak terlalu antusias menanggapi tawaran Amerika itu.

"Bukan berarti Indonesia tidak ingin menghargai lingkungan atau hak-hak pekerja, kita sangat serius mengurus masalah itu. Tapi apakah kita siap kebijakan lingkungan dan hak pekerja diatur dalam konteks ini, sehingga kedaulatan kita sedikit tergerus," paparnya.

TPP merupakan forum sembilan negara maju lintas Pasifik, termasuk di dalamnya adalah Amerika Serikat, Singapura, dan Australia yang terbentuk sejak tahun lalu.

Jepang, Kanada, Meksiko, dan Korea Selatan rencananya akan bergabung pula tahun ini. Rencananya negara anggota TPP akan mengupayakan pengurangan tarif dan meningkatkan volume ekspor masing-masing.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia
Ketua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia

Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat yang punya pemilu lebih besar.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Bukan Terusan Panama, Amerika Serikat Justru Ingin Bangun Terusan Nikaragua
Bukan Terusan Panama, Amerika Serikat Justru Ingin Bangun Terusan Nikaragua

Pada abad 18, Amerika ingin membangun terusan di Nikaragua yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik karena alasan ekonomi dan militer.

Baca Selengkapnya
Kasad dan Danjen USARPAC Bersatu Demi Stabilitas dan Keamanan Asia Pasifik
Kasad dan Danjen USARPAC Bersatu Demi Stabilitas dan Keamanan Asia Pasifik

Kunjungan kehormatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya