Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senasib dengan bursa Asia dan Eropa, IHSG ditutup terkoreksi

Senasib dengan bursa Asia dan Eropa, IHSG ditutup terkoreksi Saham Anjlok. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Akhir perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi. IHSG turun 54 poin atau 1,04 persen ke 5.142 setelah bergerak di antara 5.129 - 5.190.

"IHSG ditutup terkoreksi signifikan bersamaan dengan penurunan indeks regional dan Eropa," ujar Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman, Jakarta, Rabu (10/9).

Sebanyak 71 saham naik, 255 saham turun, 66 saham tidak bergerak, dan 158 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,43 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,60 triliun dan transaksi negosiasi Rp 839,52 miliar. Secara total, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 816 miliar.

Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih sebesar Rp 543 miliar. Seluruh sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor tambang yang turun 3,14 persen dan sektor perkebunan yang terkoreksi 2,11 persen.

Saham di sektor pertambangan yang paling melemah adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO, Rp4.150) yang turun 7,16 persen dan PT Elnusa Tbk (ELSA, Rp620) yang turun 6,06 persen.

Di sektor perkebunan, saham yang paling melemah adalah PT BW Plantation Tbk (BWPT, Rp 1.000, BUY, TP Rp1.750) sebesar -5,21 persen dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA, Rp356) sebesar -4,56 persen.

Saham Asia mayoritas melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Straits Times di Singapura turun sebesar 0,05 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi 1,93 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah juga melemah 42 poin (turun 0,36 persen) ke Rp 11.814 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 11.763-11.822 per dolar AS.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024

IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi

IHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas

Total investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya