Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Mangkrak 15 Tahun, Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Mulai Dibangun

Sempat Mangkrak 15 Tahun, Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Mulai Dibangun pipa gas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memulai pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I untuk ruas Semarang-Batang. Proyek pembangunan pipa gas Cisem telah diinisiasi sejak 2006, namun pelaksanaannya tertunda selama 15 tahun karena faktor keekonomian.

Akhirnya, pemerintah mengambil alih pembangunannya dengan dana APBN dengan pertimbangan bahwa infrastruktur ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini diharapkan membawa dampak dan manfaat besar untuk masyarakat.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad berharap, ketersediaan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang dapat menumbuhkan perekonomian sektor lainnya, yaitu sektor rumah tangga, komersil dan transportasi melalui jaringan distribusi gas bumi.

"Proyek pembangunan pipa transmisi Cisem ini diawali pada pembangunan Tahap I yaitu untuk ruas Semarang-Batang, dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak (multiyears contract) menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/8).

Proyek pipa gas Cisem merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.

Interkoneksi pipa ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau secara berkelanjutan. Terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah.

Antara lain, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.

Pendorong Transisi Energi

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Integrasi, Koordinasi dan Interface Migas Nanang Untung mengungkapkan, gas bumi merupakan salah satu pendorong utama dalam transisi energi, karena memiliki kandungan emisi yang relatif lebih rendah.

Pemerintah telah memiliki perencanaan secara strategis untuk mengintegrasikan hulu, mid-stream dan hilir dalam rangka meningkatkan konsumsi gas domestik, termasuk mengembangkan pasar gas bumi baru. Salah satunya dengan pembangunan pipa Cirebon-Semarang.

"Pasokan gas bumi akan dapat ditransmisikan secara fleksibel melalui pipa Cirebon-Semarang. Sehingga dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gas dari Jawa Timur ke Jawa Barat atau sebaliknya," ungkap Nanang.

"Pipa ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan pasar gas baru di daerah Jawa Tengah dan memanfaatkan gas bumi untuk kegiatan pendukung perekonomian yang lebih massif dan agresif," imbuhnya.

Sesditjen Migas selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Setyorini Tri Hutami, menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk melaksanakan proyek pipa Cisem secara tertib sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk menghindari KKN.

"Kementerian ESDM berkomitmen untuk melaksanakan ini sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan mencermati supaya tidak terjadi kurang bayar yang akan merugikan badan usaha, ataupun kelebihan bayar yang dapat merugikan negara," ujarnya.

Tertib Tata Administrasi

Mengingat pembangunan proyek ini dilakukan secara multiyears, Setyorini meminta agar pelaksanaannya dilakukan secara akurat, sesuai timeline maupun tata administrasinya. 

"Kalau tidak akurat, akan menghambat pelaksanaan tahun berikutnya. Sementara kita tahu, anggaran negara sangat terbatas," tegas Setyorini.

Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I Irine Yulianingsih memaparkan, sampai dengan cut off 3 Agustus 2022, progres pekerjaan mencapai 6,57 persem dari rencana 6,14 persen, atau lebih tinggi dari target. Progres ini terdiri dari pekerjaan Preparation, Engineering, Procurement dan Konstruksi.

"Sebelumnya pada minggu keempat Juli telah dilakukan pengiriman pipa diameter 20 inch tahap pertama dengan total panjang pipa 26.670 meter ke area Laydown Semarang ini. Telah dilakukan unloading dan stringing secara bertahap dan seperti yang akan kita saksikan hari ini, pekerjaan first welding untuk pemasangan pipa di Jalan Yos Sudarso," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasang Jaringan Pipa Gas di Rumah Bisa Dapat Internet, Begini Caranya
Pasang Jaringan Pipa Gas di Rumah Bisa Dapat Internet, Begini Caranya

Dengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini

Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.

Baca Selengkapnya
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya