Selama Pandemi, Logistik Kargo Pesawat Naik 28 Persen
Merdeka.com - Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Komunikasi, Adita Irawati mengatakan selama pandemi Covid-19, logistik kargo dengan pesawat mengalami peningkatan. Dalam satu tahun terakhir terjadi peningkatan hingga 28 persen dibandingkan sebelum terjadi pandemi.
"Selama pandemi, cargo penerbangan ini tumbuh 28 persen," kata Adita dalam Dialog Publik: Transportasi untuk Kelancaran Logistik dan Kemajuan Ekonomi Di Masa Pandemi, Jakarta, Senin (7/6).
Peningkatan cargo penerbangan ini kata Adita menjadi salah satu penopang maskapai penerbangan yang terdampak secara langsung dari pandemi. Sebab maskapai penerbangan nasional harus menelan pil pahit berupa kehilangan 91 persen penumpang karena kebijakan pembatasan mobilitas manusia.
Pemerintah bersama KCP-PEN dan Satgas Covid-19 pun bekerja sama dengan maskapai penerbangan dalam hal jasa pengiriman barang. Terutama bagi pengiriman vaksin Covid-19 ke berbagai wilayah Indonesia. Sebab pengiriman vaksin ini harus menggunakan cara khusus, sesuai ketentuan yang ada.
"Penerbangan ini butuh dibantu supaya bisa melayani dengan tetap jalan," kata dia.
Penyaluran logistik melalui cargo pesawat tidak hanya untuk vaksin. Melainkan juga kebutuhan obat-obatan dan bahan pokok bagi masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Khusus distribusi ke daerah 3T kata Adita, dilakukan dengan jenis pesawat khusus yang menyesuaikan dengan kondisi tujuan.
"Logistik kesehatan bisa kasih makan buat maskapai untuk sampai ke pelosok, tapi ada juga penerbangan perintis dengan daerah 3T," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaPara kurir diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca Selengkapnya