Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Berdirinya Bakso Lapangan Tembak yang Sudah Ada Sejak 40 Tahun Lalu

Sejarah Berdirinya Bakso Lapangan Tembak yang Sudah Ada Sejak 40 Tahun Lalu bakso. ©shutterstock

Merdeka.com - Bagi pecinta kuliner Jakarta, mungkin sudah tidak asing dengan Bakso Lapangan Tembak. Resto bakso dengan ciri khas warna kuning itu sudah berusia sekitar 40 tahun.

Pendiri Bakso Lapangan Tembak adalah Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono atau disapa Widyanto. Dia lahir pada tahun 1949 di Wonogiri, Jawa Tengah. Di tempat kelahirannya itu, makanan yang diunggulkan dan populer adalah bakso.

Memiliki potensi membuat bakso dengan cita rasa kuat, Widyanto memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan niat membuka usaha bakso. Warung pertamanya saat itu berada di depan Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat. Ini pula yang menjadi cikal bakal nama merek resto bakso Widyanto.

Di masa-masa awal resto beroperasi, masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak sekolah, para atlet, pekerja kantor, bahkan tokoh masyarakat, menyukai rasa bakso buatan Widyanto.

Popularitas bakso Lapangan Tembak kemudian menyebar dan mengakibatkan jumlah pengunjung yang membludak. Pengunjung yang tidak kebagian kursi, terpaksa makan di kendaraan sendiri atau mengemper di sisi resto.

Melihat kondisi itu, Widyanto melebarkan sayap bisnisnya dengan menambah resto Bakso Lapangan Tembak. Di tahun 1998 saja, Widyanto telah memiliki 7 cabang yang berhasil dikembangkan.

Ada beberapa pedoman yang dipegang teguh Widyanto sehingga pelanggan Bakso Lapangan Tembak Senayan terus bertambah. Pertama, komitmennya untuk tidak menggunakan bahan-bahan kimia sebagai pengawet, menggunakan daging segar. Komposisi daging dalam bakso hampir 90 persen.

Resep rahasia juga diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi dan dipelihara secara baik sampai saat ini.

Kedua, adaptasi terhadap pasar. Di tahun 2002, Widyanto mengubah strategi pemasarannya dan ingin mengangkat masakan tradisonal bakso lebih dikenal ke semua kalangan masyarakat, dengan membuka gerai di pusat-pusat perbelanjaan.

Selain itu, Bakso Lapangan Tembak juga menganut sistem kemitraan untuk mempercepat dan memperluas jangkauan Bakso Lapangan Tembak.

Meski Widyanto sebagai pendiri Bakso Lapangan Tembak sudah tiada, pondasi usaha sudah diwariskan kepada keturunannya. Kepada keluarga yang mewariskan bisnis Bakso Lapangan Tembak, ia berpesan agar selalu menjaga standardisasi mutu, berinovasi dan berusaha menjadi yang terbaik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Penjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
4 Resep Bakso Praktis, Kenyal dan Gurih Dijamin Sukses untuk Sajian Lebaran Hari Kedua
4 Resep Bakso Praktis, Kenyal dan Gurih Dijamin Sukses untuk Sajian Lebaran Hari Kedua

Di antara berbagai pilihan menu hidangan lebaran, bakso tetap menjadi primadona yang tak pernah gagal menggugah selera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar
Mencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar

Bakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.

Baca Selengkapnya
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi

Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Menikmati Bakso Cumi-Cumi Khas Boyolali, Inovasi Unik dengan Bumbu Khas yang Lezat
Menikmati Bakso Cumi-Cumi Khas Boyolali, Inovasi Unik dengan Bumbu Khas yang Lezat

Rasa daging bakso yang gurih serta kenyalnya cumi menjadi perpaduan rasa yang menggugah selera.

Baca Selengkapnya
Bak Sedang Piknik, Momen Wanita Temani Kekasihnya Memancing Ini Curi Perhatian Warganet
Bak Sedang Piknik, Momen Wanita Temani Kekasihnya Memancing Ini Curi Perhatian Warganet

Terdapat beberapa makanan dan minuman yang terletak di sebelahnya. Jumlah makanan yang dibawanya pun tidak sedikit.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya