Sandiaga Uno Harap Vaksinasi di Sektor Ekonomi Kreatif Bisa Terdistribusi Cepat
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan, proses vaksinasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) bisa terus digencarkan. Hal ini seiring dengan sudah dilakukannya proses vaksinasi kepada 500 peserta pekerja seni.
"Kita harapkan bersama dengan sektor pariwisata ekraf, vaksinasi bisa lebih gencar terdistribusi," jelas dia dalam Weekly Press Briefing, Senin (19/4).
Dia mengatakan, saat ini bahan baku vaksin sudah tersedia di Tanah Air dan ada beberapa juga yang baru tiba. Sehingga bukan tidak mungkin, target 70 persen penduduk Indonesia bisa mendapatkan vaksin.
"Suplai vaksin tersedia, tujuannya agar target kita 70 persen bisa tercapai," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses vaksinasi kepada 500 peserta dengan latar belakang budayawan dan seniman di Jakarta dan sekitarnya. Mereka terdiri dari seni peran, seni musik, seni tradisional, dan seni lainnya.
Acara ini dilangsungkan di Gedung Galeri Nasional Jakarta, Senin 19 April 2021. Jokowi tampak didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan.
Tidak hanya Anies, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Nadiem Makarim, juga berada di lokasi. Mereka tiba di lokasi sekira pukul 9.00 WIB.
Terlihat antusiasme dari pada penerima vaksin. Seperti komedian Cak Lontong, musisi Bimbim Slank, dan aktor Nicholas Saputra.
Pemberian vaksin ini bagian dari rangkaian penerima program vaksin prioritas, setelah sebelumnya sudah dilakukan kepada para tenaga medis, pekerja publik, awak media, lansia, dan kali pekerja seni.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaSelain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaUntuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca Selengkapnya