Sambut Lebaran, Sriwijaya tambah 50.000 kursi penumpang
Merdeka.com - Sriwijaya Air menambah 50.000 kursi penumpang dalam upaya mengantisipasi lonjakan konsumen akibat masa Lebaran. Penambahan ini akan mulai diberlakukan tanggal 28 Juli hingga 18 Agustus 2013.
Direktur Utama Sriwijaya Chandra Lie mengatakan akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 15 persen jelang hari raya Lebaran tahun ini. "Mungkin 10 persen hingga 15 persen akan naik, dibandingkan tahun lalu," ujarnya usai acara 'Kerjasama Pembayaran Tiket Sriwijaya Air Melalui Virtual Account PermataBank' di WTC II, Jakarta, Senin (29/7).
Tarif selama Lebaran ini, menurutnya, perseroan akan mengikuti aturan pemerintah dengan menetapkan berdasarkan batas atas dan bawah. "Tarif kita sama seperti hari biasanya. Kami mengikuti batas atas dan batas bawah, dan tetap ikut aturan pemerintah," jelas dia.
Dia menambahkan, Sriwijaya Air juga akan memperkirakan kapasitas terisi (load factor) pesawatnya pada H-7 jelang Lebaran mencapai 95 persen dari kapasitas bangku pesawat. "Capaian ini melonjak dari capaian tahun lalu yang mencapai 90 persen," ungkapnya.
Chandra melihat tingginya permintaan penggunaan moda transportasi ini karena selain libur Idul Fitri juga bertepatan dengan liburan sekolah. Jadi akan terlihat adanya peningkatan tren liburan pada H-7.
Tahun ini dia menjelaskan akan ada beberapa rute yang paling diminati oleh para pemudik khususnya wilayah Indonesia Timur. "Kawasan Pangkal Pinang, Denpasar Bali, Wilayah Sumatra, Tanjung Pandan dan Jakarta menjadi rute paling diminati saat ini," tutup dia.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnya