Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah melemah nyaris sentuh Rp 15.000 per USD, tiket pesawat bakal naik?

Rupiah melemah nyaris sentuh Rp 15.000 per USD, tiket pesawat bakal naik? pesawat. shutterstock

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (Inaca) Bidang Penerbangan Berjadwal, Bayu Sutanto mengakui adanya tambahan beban biaya sektor penerbangan akibat pelemahan Rupiah yang tersungkur ke level Rp 14.930 per USD.

Bayu mengatakan, pelemahan Rupiah sangat terasa karena komponen biaya yang dipengaruhi USD, baik secara langsung maupun tidak langsung mencapai 70 persen.

"Karena komponen biaya yang dipengaruhi langsung dan tidak langsung dengan kurs USD itu 70 persen, tambah berat biayanya," katanya seperti ditulis Antara.

Dia mengatakan, harga tersebut bisa berimbas ke harga tiket apabila tarif batas bawah tidak kunjung dinaikkan.

Berdasarkan penelusuran ke salah satu maskapai, pajak yang dikenakan untuk penerbangan luar negeri Jakarta - Bangkok naik dari Rp 2.215.100 menjadi Rp 2.229.000 pada Selasa (4/9) sore.

"Ya jelas harga tiket dinaikkan," kata Bayu.

Saat ini, Inaca tengah menunggu penerapan kenaikan tarif batas bawah yang telah dirumuskan oleh Kementerian Perhubungan naik lima persen dari 30 persen menjadi 35 persen dari tarif batas atas.

"Kapan kenaikan tarif batas bawah diberlakukan, tiket domestik dinaikkan, sementara kurs dolarnya naik terus," katanya.

Hingga Selasa (4/9) sore, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terapresiasi sebesar 15 poin menjadi Rp 14.795 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.810 per USD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya