Rupiah Melemah ke Rp14.412 per USD, Konflik Rusia-Ukraina Masih Jadi Biang Kerok
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Senin (7/3). Rupiah dibuka di Rp14.412 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.386 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat usai pembukaan ke Rp14.406, namun kembali melemah ke Rp14.418 per USD. Meski sempat menguat lagi, Rupiah masih kembali melemah. Saat ini, Rupiah berada di Rp14.413 per USD.
Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia mengatakan, nilai tukar Rupiah melemah tertekan dampak konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Pagi ini rupiah terlihat mengalami tekanan yg cukup signifikan karena efek penguatan dolar AS. Efek penguatan dolar AS ini terdampak dari masalah geopolitik dari Ukraina dan Rusia," kata Nikolas di Jakarta, dikutip Antara, Senin (7/3).
Menurutnya, efek geopolitik tersebut pun ikut berdampak pada hampir seluruh komoditi global yang mengalami kenaikan harga secara tajam pada awal sesi perdagangan pekan ini. "Untuk sepekan ini, perlu perhatikan perkembangan geopolitik Ukraina-Rusia, ditambah dengan sejumlah data AS yang dapat menggerakkan nilai dolar AS dan berujung pada gerak rupiah," imbuhnya.
Pertempuran meningkat selama akhir pekan lalu dan upaya gencatan senjata untuk memungkinkan warga sipil mengungsi dari kota Mariupol yang terkepung tampaknya sejauh ini gagal. Rusia menyebut operasi militer yang diluncurkan pada 24 Februari 2022 lalu sebagai 'operasi militer khusus' dan mengatakan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.
Rupiah awal pekan ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.430 per USD hingga Rp14.470 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaTanpa ada konflik Iran vs Israel, rupiah sudah mengalami depresiasi 3,22 persen.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnya