Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Penyebaran Omicron
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (29/12). Rupiah dibuka di Rp14.228 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.214 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melemah usai pembukaan. Rupiah bergerak fluktuatif cenderung melemah, bahkan mencapai Rp14.272 per USD. Saat ini, Rupiah menguat tipis di Rp14.266 per USD.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah dipicu kembalinya kekhawatiran pelaku pasar terhadap penyebaran varian Omicron.
"Nilai tukar rupiah mungkin mendapatkan tekanan terhadap dolar AS dengan kembalinya kekhawatiran pasar terhadap meluasnya penularan COVID-19 pada akhir tahun, terutama di Eropa dan di AS," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (29/12).
Infeksi COVID-19 terus melonjak di Amerika Serikat, didorong oleh melonjaknya kasus varian Omicron. Meluasnya varian Omicron menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi pada November 2021 dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus di AS dan sebanyak 90 persen di beberapa area, seperti Eastern Seaboard.
"Dari dalam negeri, laporan transmisi Omicron lokal bisa jadi menambah kekhawatiran pasar," imbuhnya.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Selasa (28/12) kemarin mencapai 278 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 8 kasus sehingga totalnya mencapai 144.071 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 152 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.614 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 157,8 juta orang dan vaksin dosis kedua 111,57 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah di kisaran Rp14.250 per USD dengan level support di kisaran Rp14.200 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya