Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Kembali Bergerak Melemah ke Level 14.043 per USD

Rupiah Kembali Bergerak Melemah ke Level 14.043 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis (7/11). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp14.040 per USD, melemah tipis dibanding penutupan sebelumnya di Rp14.022 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat ke level Rp14.036 per USD. Namun kembali berfluktuatif, dan saat ini Rupiah kembali melemah ke level Rp14.043 per USD.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.040 per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (6/11) yang ada di angka 13.992 per USD.

Tetap menguat di tengah gejolak ekonomi global

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyebutkan nilai tukar Rupiah tetap stabil meski tengah terjadi gejolak global akibat penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) oleh The Fed. Hal ini menunjukkan bahwa Rupiah masih tahan banting di pasar.

"Bergerak relatif stabil, mekanisme pasar berkembang secara baik mengenai supply dan demand," kata dia, di Jakarta, Jumat (1/11).

Oleh karena itu, Perry berterima kasih kepada dunia perbankan dan dunia usaha yang telah menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. "Jadi tidak ada pengaruh pengaruh yang signifikan mengenai apa yang terjadi di global termasuk juga penurunan suku bunga The Fed," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, nilai tukar sempat beberapa kali berada di bawah angka 14.000 per USD. "Begitu di bawah itu kemudian sejumlah korporasi yang membutuhkan dolar kemudian meningkatkan pembelian baik untuk impor atau pembayaran, tapi di satu sisi eksportir juga kemudian mensupply dan ini bergerak sesuai dengan mekanisme pasar dan itu mendukung stabilitas nilai tukar," ujarnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya