Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp14.487 per USD

Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp14.487 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat tipis 5 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 25 poin di level Rp14.487 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.492 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.460 hingga Rp14.520 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelaku pasar masih mencermati perkembangan pandemi Covid-19. Di mana Indonesia mencatat rekor tertinggi pada tingkat kesembuhan dan kematian.

"Adapun data resmi pemerintah menyatakan ada 2.069 orang meninggal akibat Covid-19 dalam sehari pada Selasa kemarin. Jumlah itu hampir mencapai sepertiga dari kasus kematian dunia akibat Covid-19," katanya, Rabu (28/7).

Selain itu, di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat Varian Delta, kini turunan varian baru yakni AY.1 atau kerap disebut Delta Plus, sudah terdeteksi di Indonesia. Berdasarkan laporan dari LBM Eijkman, sudah ada 3 kasus varian AY.1 yang tersebar di dua wilayah Indonesia, yaitu Mamuju dan Jambi.

"WHO pun sempat membahas terkait kemunculan varian 'Delta Plus' dan tak menampik adanya kekhawatiran terhadap potensi keganasannya," katanya.

Varian Covid-19 memang diprediksi akan terus bermunculan selagi penyebaran virus belum bisa dikendalikan di masyarakat. Sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi Covid-19, jadi kunci penting di tengah kondisi sekarang ini.

Dalam kondisi saat ini, Presiden Joko Widodo sebagai panglima perang Covid-19 harus lebih waspada lagi dan terus melakukan inveksi serta mengamati perkembangan varian baru Delta Plus yang keganasannya melebihi Covid-19 varian baru lainnya, sehingga perlu ada pengetatan secara berkelanjutan sampai benar-benar varian baru delta plus bisa tertanggulangi.

Perpanjangan PPKM Level 4 yang berakhir tanggal 2 Agustus 2021 kemungkinan masih akan di lanjutkan sampai 9 Agustus 2021. Perpanjangan ini mengacu pada berbagai aspek yang sampai saat ini belum ada indikasi COVID-19 menurun dan apalagi masyarakat yang di vaksin di Indonesia sampai saat ini baru 21,5 persen dari keseluruhan penduduk berjumlah 271.349.889.

"Ini menandakan masyarakat masih enggan untuk melakukan vaksinasi terutama di luar Jabodetabek," kata Ibrahim.

Di samping itu, WHO mengumumkan prediksi terbaru tentang kapan pandemi Covid-19 berakhir. WHO melihat pandemi belum akan berakhir setidaknya hingga pertengahan 2022 mendatang. Proyeksi ini dipicu oleh rendahnya angka vaksinasi di seluruh dunia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya