Rupiah bergerak melemah di level Rp 13.800-an per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (20/4). Rupiah dibuka di level Rp 13.799 atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.785 per USD.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah semakin bergerak melemah usai pembukaan menyentuh level Rp 13.820 per USD, namun sempat menguat di level Rp 13.807 per USD. Lalu kembali melemah dan saat ini berada di level Rp 13.819 per USD.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo mengakui bahwa nilai tukar Rupiah sempat melemah pada Maret 2018. Namun, kemudian bergerak stabil pada paruh pertama April 2018.
Menurut Dody, pada Maret 2018, secara rata-rata harian Rupiah terdepresiasi 1,13 persen. Tekanan terhadap Rupiah terutama disebabkan oleh perbaikan indikator ekonomi AS yang diikuti ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga FFR yang lebih agresif, serta risiko berlanjutnya perang dagang AS-China.
"Hal tersebut mendorong pembalikan modal asing dan tekanan depresiasi nilai tukar pada berbagai mata uang dunia, termasuk Indonesia," kata Dody, di kantornya, Kamis (19/4).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca Selengkapnya