Rizal Ramli: Tangkapan ikan nelayan dulu cuma 200 ton, kini 400 ton
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli memuji kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait pemberantasan pencurian ikan. Menurut Rizal, kebijakan Susi membuat hasil tangkapan nelayan meningkat mencapai dua kali lipat.
"Contohnya di Sibolga yang tadinya (tangkapan ikan) satu hari hanya 200 ton sekarang sehari 400 ton," kata Rizal kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (3/5).
Meski demikian, Rizal menyadari kebijakan Menteri Susi membuat stok ikan dalam negeri melimpah hingga akhirnya harga-pun anjlok. Untuk itu, pihaknya bakal menambahkan fasilitas pada pelabuhan-pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia.
"Ikan banyak sekali sekarang dalam negeri, ikan segar di Jakarta biasanya jarang sekarang banyak sekali, tetapi akibatnya harga ikan turun," tuturnya.
Rizal meminta Menteri Susi lebih intensif mengkampanyekan makan ikan buat masyarakat Indonesia. Sebab, menurutnya manfaat dan kegunaan ikan mampu meningkatkan kualitas masyarakat melalui konsumsi ikan.
"Kami minta ibu susi, sudah kampanye sih. Tapi kami minta tingkatkan kampanye supaya orang Indonesia lebih banyak makan ikan, karena protein banyak dan enggak ada risiko kanker. Kedua, bagaimana ekspor ikan legal bisa ditingkatkan, kalau ilegal kita enggak tolerir," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPenampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya