Ridwan Kamil Pamer Kualitas Udara Di Jabar Membaik Sejak 2018
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan kualitas udara di Jawa Barat terus membaik. Sejak 2018 hingga 2021 terjadi perbaikan yang tercermin dari indeks kualitas lingkungan hidup yang semula di posisi 50,07 poin menjadi 62,68 poin.
"Kualitas lingkungan masyarakat membaik, 2018 ini ada di 50 poin dan tahun ini (2021) di poin 62," kata Ridwan Kamil dalam FGD SKK Migas di Hotel Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/10).
Padahal kata Ridwan dalam beberapa tahun terakhir jumlah penduduk dan kendaraan mobil yang ada di Jawa Barat terus bertambah. Tercermin dari makin macetnya jalan di beberapa wilayah.
"Penduduk makin banyak, mobil makin banyak tapi lingkungan tidak terlalu panas dan polutif," ungkap Emil sapaannya.
Berdasarkan data tingkat emisi gas rumah kaca di Jawa Barat per 2021 tercatat setara 72 miliar ton karbondioksida (Co2). Penyumbang emisi terbesar dari energi yang mencapai 38,3 persen. Sedangkan posisi kedua ditempati sektor transportasi.
Di urutan ketiga berasal dari sampah yakni 14 persen. Diikuti penutupan lahan 7,5 persen dan pertanian 6,6 persen.
"Polusi terbesarnya justru dari sektor energi yang mencapai 38 persen," kata dia.
Program Turunkan Emisi Karbon
Penurunan emisi karbon di Jawa Barat ini tercapai setelah Pemprov menggalakkan berbagai program. Beberapa di antaranya selama 4 tahun terakhir telah tertanam pohon sebanyak 55 juta. Kemudian memperbaiki sistem pertanian, menyiapkan transisi energi baru terbarukan (EBT), memperbanyak transportasi umum massal dan mengelola sampah yang menjadi masalah akut.
"Sehingga alhamdulillah kualitas lingkungan masyarakat membaik," kata dia.
Berbagai langkah tersebut merupakan realisasi master plan Pemprov Jabar dalam menurunkan emisi karbon. Adapun strategi utama yang dilakukan yakni menyeimbangkan pertumbuhan penduduk, ketersediaan energi dengan upaya mereduksi karbon.
"Kita sudah siapkan sampai tahun 2030 ini pengurangan emisi karbon, melakukan reduksi dengan banyak strategi," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta kini kian memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan mobil putih ini terjadi, tanjakan Sikarim memang sudah dikenal memiliki jalur yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca Selengkapnya