Merdeka.com - Co-Founder & CEO Fore Coffee Vico Lomar mengatakan masyarakat Indonesia mengkonsumsi kopi per orang sebanyak 13 per cangkir dalam per tahun. Menurutnya, konsumsi kopi di Indonesia masih kurang dibandingkan negara-negara lainnya.

"Kalau tidak salah di daerah negara Eropa per orang itu sebesar 4 hingga 5 cup per hari, sedangkan di Indonesia masih 13 cup per tahun," ucap Vico, dalam konferensi pers ulang tahun Fore Coffe ke-4, di Jakarta, Selasa (23/8).

Meskipun begitu, dia pun berpendapat bahwa ke depannya toko-toko kopi di Indonesia akan lebih bagus. "Kalau banyak kopi shop kekinian dan itu sebenarnya malah akan mem-booster daripada konsumsi kopi di indonesia karena coffee comsession-nya makin baik," imbuhnya.

Sementara itu, untuk penjualan fore coffee di seluruh gerai di Indonesia, Vico mengungkapkan selama per bulan penjualan Fore Coffee sebanyak 1 juta cup. tak menutup kemungkinan potensi itu akan bertambah hingga 4 sampai 5 juta cup per bulannya.

"Sebenarnya kedepannya Fore bisa menjual bisa sampai 4 hingga 5 juta cup per bulan," terangnya.

Untuk biji-bijian kopi yang dipakai oleh Fore Coffee adalah menggunakan biji kopi lokal 100 persen asli Indonesia. Dirinya menilai apabila menggunakan biji kopi lokal maka akan memberikan dan memberdayakan petani-petani kopi di daerah.

"Yang sering kita pakai biji kopinya itu ada di Aceh, Sumatera, Garut dan Toraja. besar kemungkinan juga kita akan menggunakan biji-biji kopi daerah lain, karena indonesia kan sangat luas," terangnya.

Dia pun berharap Indonesia dalam 10 tahun ke depan sudah menduduki top 20 daripada coffee comsession per kapita di dunia. Masyarakat Indonesia saat ini semakin peduli dengan kesehatannya, terlihat dari mulai pemesanan coffe dengan lees sweet bahkan yang tidak manis.

"Sebenarnya mereka sudah mulai peduli hal-hal kaya gitu kita sudah mulai mengerti," tambahnya.