Resmi IPO, anak usaha MAP tawarkan harga saham Rp 2.100 per lembar
Merdeka.com - Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), yakni PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan tersebut meluncurkan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan kode saham MAPA dengan nilai total Rp 897,87 miliar.
"MAPA adalah perusahaan ke-22 yang tercatat di BEI pada tahun ini, atau yang ke-586. Saham MAPA akan diperdagangkan dan masuk dalam sektor trade services dan investment atau ritel," terang Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Kamis (5/7).
Hasil penawaran umum perdana ini terdiri dari 427,56 juta lembar saham dengan harga Rp 2.100 per saham. Sekitar 90 persen dari hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran obligasi tanpa bunga dan jaminan yang diterbitkan kepada Asia Sportswear Holding Pte. Ltd.
Sedangkan, sekitar 10 persen dana akan dialokasikan untuk membiayai modal kerja perusahaan. Oleh karena itu, IPO ini meningkatkan likuiditas perusahaan dan memungkinkan pertumbuhan bisnis untuk terus berkembang.
Selain itu, MAPA juga mengeluarkan 42,84 juta saham baru yang mewakili sebesar 1,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan usai penawaran saham perdana dan program management incentive plan (MIP) dari simpanan perseroan yang diterbitkan kepada anggota direksi, anggota dewan komisaris dan manajemen kunci tertentu.
Sekretaris Perusahaan MAA Ratih Darmawan Gianda mengatakan, bahwa IPO dapat menambah nilai perusahaan melalui peningkatan struktur modal dengan keseimbangan kas. Selain itu, dengan berkembangnya segmen kelas menengah, dia berkeyakinan perusahaan induk memiliki kesempatan ekspansi besar untuk menambah jumlah merek dan portofolio perusahaan.
"Dengan menjadi perusahaan yang tercatat di BEI dan dengan struktur modal yang kokoh dari hasil IPO, kami berharap dapat meningkatkan brand equity perusahaan yang akan memberikan MAA berbagai kemudahan untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex dapat semakin menarik minat investor global migas ke Indonesia dan mendukung target pemerintah.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaAdhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca Selengkapnya