Rencana produksi iPad, Foxconn bertemu PT INTI pekan depan
Merdeka.com - Keinginan perusahaan asal Taiwan Foxconn mencari mitra kerja untuk pembuatan iPad lokal nampaknya serius. Perusahaan tersebut mulai menjajaki mitra-mitra lokal di dalam negeri yang sesuai dengan visi misinya.
Salah satunya adalah perusahaan pelat merah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).Dalam waktu dekat, perwakilan Foxconn dikabarkan akan menyambangi dan bertemu langsung dengan perwakilan PT INTI untuk melakukan diskusi dan prospek bekerjasama.
"Kami akan diajak berdiskusi minggu depan karena tim dari Foxconn akan datang ke Indonesia. Sebetulnya sih baru itu saja, memang belum banyak yang dibicarakan," ungkap Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI), Tikno Sutisna ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (10/8).
Dia menilai ketertarikan Foxconn untuk melakukan kerjasama ini karena kedua perusahaan mempunyai visi dan misi yang sama. Dengan kesamaan visi ini potensi menjalin kerjasama dimungkinkan terjadi. "Bentuk kerjasamanya kita belum berbicara sampai ke sana. Kita tidak mau terlalu mengekspose ini," ucapnya
Tikno memandang, dengan kerjasama ini nantinya akan ikut membangun perusahaan dan membangun eksositem baru diperusahaan. "Intinya adalah kami ingin membangun ekosistem industri. Dalam konteks PT Inti, yaitu industri telekomunikasi dan elektronika yang relatif high-tech dan berbasis hardware. Kami memandang kalau kami ingin tumbuh, kami harus membangun (ekosistem industri itu). Membangun ekosistem kan tidak bisa sendirian. Jadi, kami sangat tertarik," katanya.
Sebelumnya, PT INTI menyatakan ketertarikannya menjadi rekan (partner) perusahaan asal Taiwan Foxconn, untuk membuat dan memasarkan iPad buatan lokal. Perusahan pelat merah ini mengaku telah melakukan diskusi internal dan dengan Kementerian Perindustrian. PT INTI merasa memiliki visi dan misi yang sama dengan yang diterapkan oleh Foxconn.
"Masih internal (antara PT Inti) dan dengan Kementerian, Kementeriannya maksud saya Kementerian Perindustrian dan bukan Kementerian BUMN," ungkap Tikno.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaKedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.
Baca Selengkapnya