Ramadan, gamis Rp 85.000 jadi primadona ibu-ibu di pasar Tanah Abang
Merdeka.com - Pasar Tanah Abang kebanjiran pembeli khususnya kaum hawa saat Ramadan. Para ibu-ibu ini banyak mencari pakaian muslim atau gamis murah untuk dipakai sehari-hari.
Pantauan merdeka.com, beberapa toko menghadirkan penawaran harga menarik. Salah satu toko menjajarkan baju gamis syar'i dengan harga sangat murah mulai dari Rp 85.000 sampai Rp 100.000.
"Harga murah bahan bagus, gamis syar'i cuma Rp 85.000," ucap Marwan penjual di Blok A Pasar Tanah Abang kepada merdeka.com, Selasa (14/6).
Meski dijual murah, Marwan mengaku dia tetap mendapat untung. "Pasti untung dong. Lihat saja yang belinya sampai banyak begitu yah pasti untung," ujar Marwan.
Tahun ini model busana muslim paling banyak diburu yaitu model brokat. Busana tersebut, diyakini kembali menjadi tren untuk Ramadan dan Lebaran kali ini.
"Tahun ini sih yang lagi tren model brokat, ini yang lagi jadi primadona untuk baju Lebaran tahun ini," ujar penjual Pasar Tanah Abang blok F, Aidhar (45).
Model brokat ini, menurutnya, bisa dipakai untuk berbagai kalangan dari muda sampai tua. Selain itu, variasi warna yang ditawarkan juga menjadi daya tarik lainnya. Model brokat ini dijual mulai dari harga Rp 150.0000 sampai Rp 200.000.
"Kalau yang beli satu kita jual Rp 200.000 kalau yang beli kodian kita jual Rp 150.000. Biasanya yang beli dari Jabodetabek mereka bisa beli berkodi-kodi untuk dijual lagi," tutur Aidhar.
Meski terlihat ramai dan penuh sesak, dia mengaku kalau sepekan puasa ini lebih sepi dari tahun lalu. "Kalau mau dibandingkan yah ramaian tahun lalu dibandingkan tahun ini mungkin karena harga pada naik. Tapi untuk sepekan ini penjualan kita sudah naik 2 kali lipat kok dari hari-hari biasa," jelas Aidhar.
Salah seorang pembeli asal Bogor, Mira (50), mengaku kerap menuju Pasar Tanah Abang untuk membeli pakaian murah. Namun, diakui memang membutuhkan waktu dan ketelitian untuk mendapat barang bagus dengan harga murah.
"Kapan lagi mba bisa beli baju syari dengan harga segitu bahannya bagus kok. Asal kita liat dulu keseluruhannya diceklah kalau ada yang jelek yang kita cari lagi," tutur Mira.
Hal serupa juga di ungkap oleh Sri (40). Dia mengatakan, jika dijual di luar Pasar Tanah Abang, baju gamis akan dipatok sekitar Rp 200.000. "Kalau di toko-toko bisa beli Rp 200.000-an ini cuma Rp 85.000. Saya beli 4 buat di bagi-bagi ke sodara kan lumayan jadinya bisa hemat," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito meminta Pemda mewaspadai suasana memanas saat Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaAda banyak pasar ramadan yang bisa dikunjungi sambil menunggu bedug magrib
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnya