Punya Potensi Ekonomi, Luhut Ingin Homestay di Labuan Bajo Dirawat dan Bersih
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menginginkan, agar seluruh homestay yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) dirawat dengan baik, utamanya soal kebersihan. Sebab, itu adalah cara untuk memukau wisatawan supaya betah dan tinggal di homestay tersebut.
Apalagi saat ini Gubernur NTT sendiri telah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mengizinkan hotel bintang tiga di bangun di daerahnya. Tentunya, ini menjadi kesempatan baik buat homestay di daerah tersebut untuk merebut pasar dan menciptakan peluang ekonomi.
Homestay sendiri adalah sebuah bangunan rumah milik perorangan yang disewakan sebagai tempat penginapan bagi mereka yang membutuhkan. Adapun lama tinggal di sebuah homestay bisa sangat bervariasi, ada yang hanya 1 malam, 1 minggu ataupun 1 bulan.
"Jadi homestay itu menjadi penting. Tapi, saya ingatkan homestay itu harus dirawat dengan baik karena itu bagian daripada income bapak jadi mesti disiplin. Anak istri harus bikin bersih pelihara bersih, toilet, kamar mandi harus bersih, tempat tidur dan lingkungan bersih," kata Luhut ketika berdialog dengan para pelaku homestay yang ada di Desa Liang Ndara dan Desa Tebuk Sikka, di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Jumat (18/6).
Menko Luhut mengatakan, dengan kebersihan yang terjaga maka akan memberikan kesan bagi setiap orang yang datang. Boleh jadi, para wisatawan yang datang akan merekomendasikan kepada teman-temannya untuk bisa berkunjung.
"Jadi nanti orang datang tidak sekali datang, tapi dia bisa cerita sama temannya bapak keluarga itu ramah, bersih mereka senang bayarannya juga murah," ujar Luhut.
Mantan Menko Polhukam itu mencontohkan, beberapa homestay di daerah Banyuwangi juga sudah lebih dulu maju. Dari segi kebersihan dan perawatan homestay di sana juga sudah maksimal.
"Dan saya pergi ke homestay itu bikin bersih sederhana orang suka sama juga di Borobudur di Borobudur juga buat begitu. Jadi Labuan Bajo mesti sama bisa tiru teman-teman di di Borobudur," jelasnya.
Oleh karena itu, Luhut menitip pesan agar semua homestay di Labuan Bajo, NTT betul-betul bisa memperhatikan dari segi kebersihan dan lingkungan. "Saya titip betul-betul kalian bekerja dengan baik di beri tahu pada anak istrinya kamar yang bersih, air yang bersih. Jadi intinya itu bersih," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaLabuan Bajo menjadi destinasi utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam di sekitar Pulau Komodo.
Baca SelengkapnyaSinggih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnya