Punya aset Rp 93, triliun, Inalum yakin bisa lunasi utang pembelian saham Freeport
Merdeka.com - PT Inalum (Persero) harus menyiapkan dana sebesar USD 3,85 miliar untuk memuluskan jalan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Dana tersebut kemungkinan akan berasal dari pinjaman 11 bank asing.
Head of Corporate Communication Inalum, Rendi Achmad Witular meyakini bahwa pihaknya mampu melunasi utang untuk membeli saham Freeport tersebut. Sebab, secara konsolidasi cash flow Inalum mencapai Rp 16,14 triliun dan di kuartal I 2018 naik naik menjadi Rp 20 triliun.
"Kita punya kemampuan secara cash flow untuk nantinya digunakan membeli saham ini," ujar dia dalam acara Forum Merdeka Barat di Jakarta, Senin (23/7).
Secara total, pendapatan Inalum hingga akhir 2017 juga mencapai Rp 47,18 triliun, EBITDA Rp 12,3 triliun. Kemudian, laba bersih yang diterima Inalum mencapai Rp 6,8 triliun, dengan total aset mencapai Rp 93,2 triliun.
Selain itu, Freeport juga masih memiliki aset dan potensi hasil tambang yang sangat besar. Tambang Grasberg yang dieksplorasi Freeport memiliki nilai mencapai USD 150 miliar. Selain itu, Freeport juga memiliki EBITDA sebesar USD 4 miliar dengan rata-rata laba bersih PTFI setelah 2022 diperkirakan mencapai USD 2 miliar.
"Kalau teman-teman jual rumah nenek, masak hitung dulu beli berapa, sekarang jual berapa. Tapi (yang diperhitungkan) value sekarang dan ke depan bagaimana. Secara potensi bisnis tambang Grasberg sangat besar dan menurut teman-teman ahli tambang potensi emasnya sampai 2100 juga enggak bakalan habis," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaPT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya