PTPN X target produksi gula 470.588 ton tahun ini
Merdeka.com - PT Perkebunan Negara (PTPN) X menargetkan produksi gula untuk tahun ini sebanyak 470.588 ton atau meningkat dari produksi tahun lalu sebesar 401.000 ton. Peningkatan produksi gula didasarkan atas penambahan luas areal perkebunan tebu.
"Di tahun 2013 areal perkebunan sekitar 81 ribu hektar dengan tebu giling 5,9 juta ton. Di tahun ini areal 83 ribu hektar dengan tebu giling 6,2 juta ton. Sehingga pasokan gula lebih dari cukup," ujar Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi, saat ditemui di Gedung Gula Negara, Jakarta, Selasa (21/1).
Dia mengungkapkan pencapaian produksi di tahun lalu menurun dibandingkan tahun 2012 dikarenakan faktor cuaca, turunnya hujan dan anomali iklim. "Hujan sampai medio Agustus 2013, sehingga produksi tidak seperti tahun lalu," jelasnya.
Namun, penurunan produksi ini terbantu karena harga gula kristal putih (GKP) yang tinggi pada tahun 2012 yang sebesar di atas Rp 10.000 per kilogram (Kg). Saat ini harga gula kembali menurun di angka Rp 8.500-Rp 8.600 per kg.
"Jadi tidak masalah, ditopang sama harga gula. Dan walaupun sekarang cuaca buruk tapi kami optimis dapat capai target," jelasnya.
Adig mengungkapkan 60 persen penyumbang produksi gula berasal dari empat pabrik gula yakni Jatiroto, Semboro, Asem Bagis, dan Rajekan. Dari capaian 401.000 ton gula pada tahun 2013 diperoleh dari hasil panen tebu yang menyewa lahan para petani.
Sementara itu, untuk menjaga kestabilan harga gula, Adig mengaku dengan memberi dana talangan kepada petani tebu. Besarnya dana talangan mengacu pada tingkat hasil produksi, kemudian gula tersebut dilelang dengan harga petani.
"Kalau kurang diambil PTPN, kalau lebih diambil petani sendiri," katanya.
Selain itu, perseroan juga memberikan subsidi benih 50 persen untuk petani. Harapannya agar petani mengganti benih unggul. "Agar produksi meningkat, produksi petani meningkat," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaProgram peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu amanah Program Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca Selengkapnya