Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT PP Catatkan Laba Bersih Rp266 Miliar Sepanjang 2020

PT PP Catatkan Laba Bersih Rp266 Miliar Sepanjang 2020 Pembangunan Tol BORR. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PT PP) meraup pendapatan usaha sebesar Rp15,83 triliun dan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp266 miliar di tahun 2020. Sedangkan, realisasi Laba Bersih Per Saham atau Earnings Per Share (EPS) di tahun ini sebesar Rp21.

Sementara itu, Beban Pokok Pendapatan PT PP dibukukan sebesar Rp13,65 triliun turun 32,5 persen dari tahun 2019 sebesar Rp20,25, sehingga Perseroan masih mengantongi laba kotor sebesar Rp 2,17 Triliun dengan kenaikan marjin laba kotor sekitar 13,73 persen.

Kenaikan marjin laba kotor Perseroan di tahun ini sebagian besar didominasi oleh proyek-proyek yang berada pada tahap pekerjaan cut & fill seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan Jalan Tol Semarang Demak. Di akhir tahun 2020, Perseroan mencatatkan aset sebesar Rp53,47 Triliun.

"Pencapaian kinerja keuangan ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Akibat pandemi tersebut, terdapat beberapa tender proyek yang telah diikuti oleh Perseroan harus ditunda oleh Pemilik Proyek akibat adanya perubahan alokasi anggaran," kata Corporate Secretary PT PP, Yuyus Juarsa di Jakarta, Jumat (19/3).

Dia menjelaskan, pencapaian kinerja keuangan sepanjang 2020 masih terbilang cukup baik, di mana dalam kondisi wabah pandemi Covid-19 ini, Perseroan masih dapat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp266 miliar. Pencapaian tersebut melampaui target revisi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Target Pertumbuhan

Atas pencapaian realisasi kinerja keuangan 2020 tersebut, PT PP menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih sekitar 40 persen dan 50 persen di tahun 2021. Dengan melakukan penyusunan strategi perusahaan untuk jangka pendek dan menengah, Perseroan berharap dapat mencapai target perusahaan di tahun ini.

"Sebelumnya di awal tahun 2020, Perseroan sangat optimis dengan menetapkan target kinerja perusahaan bertumbuh dibandingkan realisasi kinerja keuangan di tahun 2019. Namun, akibat merebaknya wabah pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang dampaknya juga turut dirasakan oleh Perseroan dan semua sektor, maka Perseroan melakukan penyesuaian atau revisi target kinerja perusahaan tahun 2020," jelas dia.

"Perseroan menilai hasil kinerja keuangan tahun 2020 ini telah sesuai dengan revisi target kinerja bahkan pencapaian kinerja tersebut melebihi target yang telah direvisi,” tutup Yuyus.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya