Merdeka.com - Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Go Online dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai memberi ruang bagi siapapun, termasuk kaum perempuan ikut mengambil andil dalam menggerakkan ekonomi nasional.

"Banyak karyawan perempuan yang harus di PHK bahkan berhenti dari pekerjaan, tidak hanya itu para perempuan yang berkeluarga didapati suami yang harus berhenti atau di PHK dari pekerjaannya. Tetapi dengan adanya program UMKM ini, mampu menolong perekonomian masyarakat Indonesia," kata Ketua Gerakan Perempuan Muda Sulut, Wedayanti Harianto, di Jakarta, Kamis (8/12).

Dia mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengatakan bahwa perempuan sebagai inti sari kehidupan termasuk perannya dalam kepemimpinan di Indonesia. Terlebih lagi di tengah goncangan dan terpuruknya perekonomian karena pandemi, maka UMKM dan peran perempuan di dalamnya mampu menghidupi dan mampu membantu pemulihan ekonomi keluarga.

Untuk itu, dia mengingatkan, pemberdayaan kaum perempuan dalam pengembangan UMKM adalah strategi dalam mendukung usaha.

"Tetapi juga UMKM ini menjadi kendaraan yang membantu para perempuan Indonesia untuk melaju, bangkit berkarya dan menghasilkan sesuatu bagi dirinya, keluarganya dan bangsa Indonesia dalam melawan keterpurukan ekonomi," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai memiliki peranan besar dalam membuka lapangan kerja. Selain fokus pada aspek bisnis, BUMN juga memiliki kewajiban sebagai agen pembangunan.

"Pada prinsipnya BUMN itu bisa mengisi atau melakukan langkah yang tidak umum yang biasanya dilakukan perusahaan yang fully commercial," kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal di Jakarta, Kamis (8/12).

Faisal mengapresiasi komitmen BUMN dalam mendukung keberlangsungan dan kemajuan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Faisal, langkah ini amat tepat mengingat kontribusi sektor UMKM sangat besar dalam membuka lapangan kerja.

Rekrutmen BUMN bersama telah mendorong BUMN membangun sinergitas dengan UMKM menjadi hal yang tepat. Faisal mengatakan, kolaborasi BUMN dan UMKM menjadi salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab, BUMN dan UMKM merupakan kekuatan ekonomi utama yang dimiliki bangsa ini.

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Kolaborasi BUMN dan UMKM Buka Banyak Lowongan Kerja
Mendag Zulhas: Tugas Kami Bantu Tingkatkan Omzet Pelaku Usaha, Biar Bisa Bayar Pajak
Dukungan Erick Thohir Terhadap UMKM Dinilai Bisa Redam Dampak Resesi
Kerja Sama Usaha Besar dan UMKM Hasilkan Investasi Rp4,46 Triliun
UMKM Jadi Penopang Ekonomi, dari Krisis 1998 Hingga Pandemi Covid-19
Teknologi Digital Buka Jalan Potensi Ekonomi Masa Depan, Termasuk UMKM