Program padat karya Presiden Jokowi fokus pada desa di 100 kabupaten

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharini, mengatakan program padat karya akan dimulai pada Januari 2018. Guna mendukung program tersebut, pemerintah akan mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) terhadap empat kementerian.

"SKB 4 menteri antara Kemenkeu, Kemendes, Kemendagri dan Bappenas," ungkap Menko Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/11).

Dengan adanya SKB, maka program padat karya empat kementerian di desa bisa saling terkait. Nantinya, program padat karya akan difokuskan pada 100 kabupaten. "100 Kabupaten yang ada dengan fokus desa tertentu," lanjutnya.

Menko Puan menjelaskan, program padat karya ini tidak hanya melingkupi infrastruktur di sektor pertanian tapi juga pelayanan masyarakat. Misalnya pembangunan rumah sakit, dan renovasi sekolah-sekolah.

"Yang harus diperbaiki bukan hanya fisik pembangunan tapi masalah SDM anak-anak yang ada di desa," ujarnya.

Terpisah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, pemerintah sengaja mendorong program padat karya ini guna membuka lapangan kerja bagi warga desa.

"Untuk memberikan kesempatan bagi warga desa bekerja itu hanya bisa dilakukan dengan swakelola," ujarnya.