Profil Wishnu Wardhana, 'Bos Besar' yang Masuk Timses Prabowo-Gibran
Sejumlah tokoh diumumkan untuk membantu kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sejumlah tokoh diumumkan untuk membantu kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, mengumumkan daftar nama yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).
Sejumlah tokoh diumumkan untuk membantu kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sosok pengusaha sukses sekaligus salah satu pendiri dari PT Indika Energy Tbk, salah satu perusahaan energi terbesar yang ada di Indonesia.
"Whisnu Wardana, ini wakil ketua, ini bos besar ini," kata Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Berdasarkan catatan merdeka.com, Wishnu Wardhana, menjadi wakil presiden di PT Indika Energy Tbk perusahaan energi terbesar Indonesia sejak Mei 2009. Sebelumya dia menjabat sebagai direktur.
Di usianya yang menginjak sekira 40 tahunan, dia telah menduduki jabatan Komisaris Kideco, PT Indika Mitra Energi dan PT Indoturbine.
Whisnu juga menjadi Presiden Direktur PT Teladan Resources, sebuah kelompok usaha yang bergerak di bidang jasa minyak dan gas, aset sumber daya alam, dan perkebunan kelapa sawit.
Selain itu, dia juga Direktur Utama PT Indika Inti Corpindo dan PT Teladan Properties.
Dirinya juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Indika Infrastruktur Investindo dan Komisaris Utama Teladan Prima Group.
Sebelumnya, lulusan jurusan ekonomi Pepperdine University, California, Amerika Serikat tahun 1993 ini, pernah menjabat direktur pengelola Mahaka Group dan pemimpin aktif pengembangan tanaman kalsium oksida 400 MTD di Freeport, Papua.
Wishnu tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal, yang pernah menjabat menjadi Sekjen Kadin RI-AS.
Selain menyelami dalam dunia bisnis, rupanya Wishnu juga pernah menjadi kandidat ketua umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) pada tahun 2010.
Bahkan dia adalah satu-satunya calon termuda dari empat pesaingnya seperti Sandiaga Uno, Suryo Bambang Sulistio, Adi Putra Tahir dan Chris Kanter.
Dewi fortuna memang belum mengantarkan dia menjadi ketua umum Kadin, namun beruntungnya tahun 2012 Wishnu didaulat menjadi Ketua APEC CEO Summit 2013. Dan saat ini dia merupakan Ketua APEC Advisory Business Council (ABAC) Indonesia.
Sebelumnya, jabatan ini dipegang oleh John A. Prasetyo. Perwakilan Indonesia lainnya di ABAC adalah Anindya Bakrie.
Sebelumnya Wisnu merupakan Komisaris Utama PT Teladan Prima Agro pada tahun 2016–2021, dan Wakil Komisaris Utama pada 2012–2016. Tak hanya itu, dia juga bertindak sebagai Komisaris Utama di beberapa anak usaha PT Teladan Prima Agro sejak 2004.
Beliau juga merupakan Komisaris PT Indika Mitra Energy sejak 2005, dan Komisaris Utama PT Mahaka Industri Perdana sejak tahun 2015.
Wishnu ternyata memiliki pengalaman yang ekstensif di bidang energi.
Dia juga sosok yang instrumental dalam membangun salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia yaitu PT Indika Energy Tbk, yang berhasil melakukan Initial Public Offering pada tahun 2008.
Beliau merupakan sosok pimpinan manajemen PT Indika Energy Tbk dari tahun 2007 hingga tahun 2017.
Dia pernah menduduki posisi Komisaris Utama (2016-2017), Direktur Utama (2014-2016), serta Direktur (2007-2014).
Selain itu, Wishnu Wardhana pernah menduduki berbagai posisi lain sebagai Komisaris Utama PT Indika Inti Corpindo (2016), PT Indika Multi Energi (2013-2016), PT Indika Infrastruktur Inventindo (2013-2014), PT Indika Indonesia Resources (2011-2016), serta Wakil Komisaris Utama PT Petrosea Tbk (2013-2014).
Tak hanya itu, dia juga pernah menempati posisi sebagai Komisaris PT Indika Multi Daya Energi (2012-2016), PT Indika Energy Infrastructure (2010-2016), dan sebagai Direktur Utama PT Indika Inti Corpindo (2008-2016).
Whisnu pernah menjabat sebagai Komisaris PT Santan Batubara (2009-2017), PT Kideco Jaya Agung (2006-2017), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (2013-2014), PT Tripatra Engineers & Constructors (2012-2014), dan PT Tripatra Engineering (2007-2012).
Wishnu Wardhana juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Mahaka Industri Perdana yang pengembangan tambang kalsium oksida 400 MTD di Freeport, Papua (2000-2005).
Sebagai salah satu komitmen Beliau terhadap dunia bisnis, Wishnu Wardhana berperan aktif di berbagai organisasi bisnis nasional dan internasional.
Wishnu Wardhana menduduki posisi sebagai Wali Amanat Dewan Penasehat KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) pada tahun 2015-2021.
Sebelumnya, dia pernah menjadi Wakil Direktur Departemen Energi KADIN dari tahun 2010 hingga tahun 2015 dan pernah menjadi kandidat ketua umum KADIN termuda pada tahun 2010.
Wishnu Wardhana juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal (2009-2010) dan menjabat sebagai Sekjen Kamar Dagang RI-AS (2004-2009).
Pada 2012 hingga 2013, Wishnu Wardhana didaulat menjadi Ketua APEC CEO Summit 2013 dan Ketua APEC Advisory Business Council (ABAC) Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.79M Tahun 2012.
Wishnu Wardhana meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK pengganti Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud merupakan calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Prabowo sebagai calon Presiden PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyampaikan visinya di pemilihan presiden (pilpres) adalah agar terwujud pembangunan yang adil makmur untuk semua.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sosok Yusril curi perhatian.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWasekjen PKB Syaiful Huda menyinggung pernyataan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.
Baca Selengkapnya