Produksi CPO Astra Argo naik menjadi 1,62 juta ton
Merdeka.com - Anak usaha Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 8,1 persen menjadi 1,62 juta ton hingga April 2013. Angka ini meningkat tipis dibanding periode sama tahun lalu yakni 1,5 juta ton.
Sumbangan kenaikan TBS ini paling besar berasal dari kebun di wilayah Sumatera sebesar 677.945 ton. Lalu disusul Kalimantan dan Sulawesi masing-masing sebesar 634.528 ton dan 307.564 ton.
TBS yang diolah dari kebun inti AALI ini naik sebesar 10,7 persen menjadi 1,20 juta ton sedangkan dari kebun eksternal naik 33,1 persen menjadi 904.890 ton.
Demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/5).
Adanya kenaikan tersebut dinilai berdampak positif terhadap pertumbuhan produksi Crude Palm Oil (CPO) yang naik sebesar 19,9 persen menjadi 472.179 ton pada kuartal pertama 2013 dari periode sama tahun lalu sebesar 393.673 ton.
Selain itu, kenaikan tersebut juga diikuti oleh meningkatnya produksi kernal perseroan sebesar 15,9 persen menjadi 100.616 ton.
Dengan demikian, perseroan memperkirakan tahun ini volume ekspor CPO Indonesia berpotensi naik 7,4 persen menjadi 20,5 juta ton sebagai dampak dari kenaikan produksi CPO yang diperkirakan tumbuh 5,6 persen menjadi 28,30 juta ton.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perseroan selalu gencar melakukan pembukaan pabrik baru hingga akuisisi setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaPabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaGRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.
Baca Selengkapnya