Produk UMKM harus dikenal luas
Merdeka.com - Sebanyak 300 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari 34 provinsi di seluruh Indonesia mengikuti pameran produk dalam negeri dan pangan nusa. Pameran yang digelar selama 4 hari, mulai tanggal 26 hingga 29 September tersebut merupakan kelanjutan dari yang digelar di tiga kota yakni, Lampung, Purwokerto dan Malang.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menuturkan pameran yang dilangsungkan di tiga kota sebelum Jakarta, sukses membukukan transaksi hingga Rp 123,7 miliar.
"Dengan jumlah pengunjung sekitar 297 orang," ujar Bayu saat sambutan dalam pembukaan 'Pameran Produk Dalam Negeri', di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina menuturkan 300 peserta UMKM tersebut terdiri dari 150 UMKM Produk Pangan Nusa (PPN).
Srie mengklaim, pameran tersebut merupakan implementasi dari Permendag No. 70 tahun 2013 tentang pedoman, penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat pembelanjaan dan toko modern.
Selain itu, lanjut Srie, pameran ini sebagai ajang memperkenalkan produk dalam negeri agar bisa menembus pasar internasional.
"Ini upaya kita juga agar produk dalam negeri lebih dikenal luas," tandas Srie.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi juga membantu memasarkan produk buatan UMKM.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya