Presiden Jokowi: Stimulus Ekonomi Harus Menjangkau Tambal Ban Hingga Tukang Gorengan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah menyiapkan program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Presiden Jokowi menekankan bahwa stimulus ekonomi ini harus bisa menjangkau seluruh para pelaku usaha.
"Saya ingatkan yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, menengah dan besar saja. Tapi juga usaha mikro dan ultra mikro. Program stimulus ekonomi juga harus menjangkau sektor informal, pedagang kaki lima (PKL), tukang gorengan, tambal ban, warung-warung kecil," jelas Presiden Jokowi dalam pembukaan Musrembangnas melalui video conference, Kamis (30/4).
Presiden Jokowi mengatakan saat ini jumlah para pekerja informal sangat besar. Dia menyebut, berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlahnya mencapai 40 juta. "Sebagian besar dari mereka tidak bersentuhan dengan bank atau lembaga keuangan. Ini juga harus kita perhatikan," ucapnya.
Presiden Jokowi Minta Pemda Ikut Perkuat Stimulus Ekonomi Pusat
Saat ini, kata Presiden Jokowi, pemerintah telah menyiapkan program stimulus ekonomi agar pelaku usaha dapat bertahan dan mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Mulai dari, insentif perpajakan, restrukturisasi kredit serta relaksasi impor bahan baku.
"Saya minta gubernur di setiap daerah merancang program sama untuk menambah, memperkuat dan memperluas program stimulus yang disiapkan pemerintah pusat," jelas Presiden Jokowi.
Meski begitu, dia meminta agar program stimulus ekonomi di daerah dilakukan dengan skema yang jelas, transparan dan terukur. Presiden Jokowi meminta agar kepala daerah mendata sektor apa yang mendapat stimulus serta stimulus apa yang didapat pelaku usaha.
"Jangan sampai hanya mau mendapat stimulus tapi tetap PHK pekerjanya. Saya juga minta verifikasi dengan benar dan evaluasi paket stimulus yang sudah diberikan sehingga benar berdampak terhadap jutaan tenaga kerja yang bergantung pada sektor riil," tutur Presiden Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya