Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Donald Trump Dimakzulkan, Indonesia Bakal Ketiban Cuan

Presiden Donald Trump Dimakzulkan, Indonesia Bakal Ketiban Cuan Donald Trump. ©2019 REUTERS

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dampak impeachment atau upaya pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak terlalu besar terhadap Indonesia. Meski demikian, dia menyebut, upaya ini memberi dampak positif bagi Indonesia.

"Sejauh ini kan tidak terlalu besar dampaknya, apalagi kalau dia mau impeachment, baru mau, belum tentu terjadi. Itu positifnya buat kita lebih banyak daripada negatifnya," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/9).

Menko Darmin melanjutkan, setiap kondisi atau kebijakan yang terjadi di Amerika Serikat sebagai negara besar pasti akan berpengaruh bagi negara yang memiliki hubungan bilateral ataupun perdagangan. Termasuk dalam kondisi saat ini.

"Negara maju seperti Amerika Serikat selalu dianggap sebagai save heaven kalau dia ada masalah, kita ada untungnya,"

Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, bagi Indonesia sendiri, Amerika Serikat merupakan patner dagang yang terbesar selain China. "Sebetulnya sih, tentu saja Amerika Serikat, itu kan negara kedua tujuan ekspor kita setelah China, mereka perang saja kita ada kenanya lah," tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 219 dari 435 anggota dewan Amerika Serikat mendukung pemakzulan, atau upaya melengserkan Presiden AS Donald Trump. Seluruh anggota dewan yang setuju berasal dari fraksi Demokrat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi pada Selasa (24/9) telah mengumumkan rencana penyelidikan resmi terhadap Trump. Penyelidikan dilakukan, menyusul tuduhan bahwa Trump tengah menekan Ukraina untuk menyelidiki mantan wakil presiden Joe Biden dan putranya.

Diduga, Trump bahkan telah menahan dana bantuan ke Ukraina demi melancarkan niatnya. Biden adalah calon kandidat kuat Demokrat pesaing Trump dalam pemilu tahun depan.

NBC News melaporkan, Kamis (26/9), hampir semua anggota parlemen AS sepakat untuk segera memproses penyelidikan resmi terhadap Trump. Namun, tidak semua menyetujui pemakzulan Trump. Sejumlah anggota dewan hanya meminta penyelidikan untuk mencari bukti atas tuduhan terhadap Trump.

Desakan untuk menyelidiki Trump bermula dari percakapan telepon Trump dengan Presiden Ukraina Zelensky yang diduga bermuatan kepentingan pribadi. Dalam percakapan via telepon itu, Trump meminta Zelensky menyelidiki Joe Biden dan putranya, Hunter Biden.

Diduga, hal tersebut dilakukan Trump untuk menjatuhkan lawan politiknya itu. Biden merupakan calon presiden yang diusulkan Partai Demokrat untuk Pemilu AS 2020. Trump menunjuk Ukraina, sebab Hunter Biden memiliki urusan bisnis di sana.

Hanya beberapa hari berselang setelah percakapan itu, Donald Trump menunda bantuan militer untuk Ukraina senilai USD 400 juta. Semula, dana itu akan dirilis bulan ini untuk membantu Ukraina yang terlibat dalam konflik militer berkelanjutan dengan Rusia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung

Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung

Bella Shofie dengan senang hati mengundang netizen untuk melihat rumah barunya yang hampir selesai dibangun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan

Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan

Gibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya icon-hand
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya icon-hand
AI Ungkap Pendaratan NASA di Bulan Palsu

AI Ungkap Pendaratan NASA di Bulan Palsu

AI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand