PLN Pastikan Pasokan Listrik Saat Lebaran 2023 Tetap Aman
Merdeka.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik saat Lebaran tahun ini tetap aman. Dia mencatat, pasokan listrik melebihi beban puncak saat Lebaran.
Menurutnya, beban puncak di masa tersebut cenderung mengalami penurunan. Di mana, beban puncak pada hari biasanya sebesar 44 Gigawatt (GW). Sementara, beban puncak pada momen Lebaran diprediksi turun ke 29 GW.
"Sedangkan daya mampu pasok 46,2 GW. Artinya, dalam lebaran kali ini, pasokan tenaga listriknya jauh lebih besar dari beban puncak. Sehingga kondisinya aman," ujarnya dalam Apel Siaga Kelistrikan Lebaran 2023, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4).
Dia mengungkapkan, periode siaga kelistrikan akan berlangsung mulai 15-30 April 2023 mendatang. Kali ini, PLN melakukan persiapan sekitar 2 bulan saja, dari biasanya menyiapkan dalam kurun waktu 6 bulan.
Alasannya, dia mengantongi hasil evaluasi pelaksanaan siaga kelistrikan di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga aspek persiapan bisa dilakukan lebih singkat dari biasanya.
"Persiapan ini, sudah kami lakukan selama dua bulan, yang biasanya butuh waktu enam bulan. Karena kami sudah melakukan latihan selama beberapa tahun ini. Kami antisipasi mudik tahun ini, mudik yang lebih besar dibandingkan tahun lalu," urainya.
Kerahkan 60 Ribu Personel Amankan Listrik Selama Lebaran
PLN pun mengerahkan 60 ribu personel lapangan untuk mengamankan kelistrikan selama periode lebaran 2023. Kali ini, ada perbedaan jumlah pemudik dari tahun sebelumnya. Bahkan, ada peningkatan yang cukup signifikan.
Dilihat dari periode mudik pun, ada waktu yang lebih maju, sehingga persiapan dinilai perlu dilakukan lebih cepat. Maka, apel siaga kelistrikan sendiri ikut menyesuaikan dengan melakukan persiapan sejak 2 pekan sebelum lebaran.
"Sejak minggu kedua sudah ada arus mudik lebaran, tahun ini diperkirakan (pemudik) lebih tinggi lagi dari tahun kemarin, puncak mudiknya adalah tahun ini, maka apel siaga biasanya h-7, kali ini h-16," ungkapnya.
Selain siaga mengatasi kendala yang ada, Darmo meminta posko-posko siaga PLN bisa diperbanyak di tempat-tempat publik. Total, ada sekitar 2.300 posko yang dibangun PLN di seluruh Indonesia.
"Saya dapat laporan ada 2.300 lebih dari 2.300 posko, mohon dipastikan di titik krusial lalu lintas mudik. Saya minta posko siaga dibangun banyak di tempat publik. Kita tunjukkan PLN hadir dimana masyarakat membutuhkan PLN dimanapun berada," pungkasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Selengkapnya