Pesan Jokowi ke Tom Lembong, pangkas dwelling time dan genjot ekspor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi menunjuk Thomas Lembong menjadi menteri perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Presiden mengungkapkan dia telah memberi empat arahan khusus pada Tom Lembong untuk dikerjakan.
Menurut presiden, dirinya menginginkan mendag barunya tersebut untuk menggenjot ekspor ke pasar baru. Presiden Jokowi menginginkan Tom Lembong menyasar negara Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, dan Amerika Latin sebagai pasar baru produk ekspor Indonesia.
"Saya sampaikan kemarin, ke luar negeri. Urusan luar negeri seperti promosi dagang, (pengiriman) utusan-utusan khusus yang berkaitan dengan dagang. Berkaitan dengan ekspor harus digerakkan ke pasar-pasar non-tradisional," ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8).
Kedua, Presiden Jokowi menginginkan Tom Lembong untuk memperkuat pasar ekspor Indonesia yang telah ada. Presiden berharap nilai ekspor negara tradisional dapat ditingkatkan.
Ketiga, dia meminta mendag dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di dalam negeri. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak mempermasalahakan langkah impor sepanjang harga barang stabil dan inflasi terjaga.
Terakhir, presiden menginginkan Tom Lembong memangkas jangka waktu proses bongkar muat barang di pelabuhan atau dikenal dengan dwelling time. Permasalahan dwelling time kerap membuatnya naik pitam karena tak kunjung selesai.
"Berkaitan dengan dwelling time, saya minta agar penyederhanaan izin-izin regulasi, sehingga kecepatan bongkar muat betul-betul bisa kita laksanakan," jelasnya.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa dirinya tidak meragukan kapabilitas Tom Lembong sebagai mendag. Dia menilai Tom Lembong cukup berkualitas dengan rekam jejak pekerjaannya selama ini.
"Pak Tom (Lembong) kan pelaku riil, ya kan? Juga punya background di penanganan resiko pas di BPPN. Pernah di Morgan Stanley, pernah di Deutsche Bank. Saya rasa pengalaman-pengalaman seperti itu akan baik dalam manajemen pengelolaan kita."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Tom Lembong, sosok yang menjadi pembicaraan publik pasca debat cawapres kedua pada Minggu (21/1) lalu.
Baca SelengkapnyaTom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyebut nama Tom Lembong sebanyak empat kali dalam debat.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Tom bersama Jokowi sudah dimulai sejak tahun 2013, ketika menjadi penasihat ekonomi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelapornya adalah Advokat Lisan atas dugaan unggahan pasal palsu terkait UU Pemilu yang mengatur hak presiden berkampanye.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sosok Tom Lembong yang diminta warganet untuk menirukan suara singa, sampai bilang tidak sanggup.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnya