Pertamina sebut holding migas bisa potong rantai distribusi
Merdeka.com - Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam mengatakan banyak manfaat positif yang diperoleh dengan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Migas. Adanya holding diharapkan mampu mempermudah operasional dan memperpendek rantai distribusi.
"Kalau di hulu kita enggak ada masalah. Saya enggak tahu mana yang digabung pastinya. Barang kali nanti akan lebih mudah operasionalnya dan lebih pendek rantai distribusinya," ujar Syamsu di Jatibarang, Jawa Barat, Senin (10/4).
Syamsu menjelaskan saat ini banyak anak usaha BUMN Migas sama-sama melakukan aktivitas untuk mencapai target produksi. Untuk itu, perlu dilakukan penyederhanaan agar dapat memotong rantai operasional yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan secara keseluruhan.
"Misalnya PGN mau digabung dengan Pertagas dan Pertamina. Saya kira Pertagas dan Pertamina dua entitas yang aktivisnya mirip-mirip, yang barangkali tidak perlu. Jadi lewat holding yang sama bisa disatukan," ungkapnya.
Syamsu menambahkan holding migas nantinya juga akan mempermudah dalam pengontrolan anak usaha. Selain itu, dengan holding BUMN tidak perlu melakukan penambahan anak usaha.
"Kalau holding anak usaha tambah, saya kira tidak. Tapi lebih memudahkan operasional dan memudahkan dalam investasi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnya