Per Februari 2020, 618.340 Pedagang Jakarta Terima Pembayaran Pakai QRIS
Merdeka.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo, menyatakan penggunaan quick respond code Indonesia standar (QRIS) di Jakarta mencapai 618.340 merchant atau pelaku usaha. Dia menyatakan data tersebut sejak Agustus 2019-Februari 2020.
"Jumlah ini mencakup 25 persen dari total jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) secara nasional yang telah menggunakan QRIS sebanyak 2,79 juta pedagang," kata Hamid di Jakarta, Kamis (5/3).
Dia menjelaskan pelaku usaha atau pedagang menggunakan QRIS merata tersebar di enam wilayah DKI Jakarta. Selain itu beradasarkan sisi rasio antara jumlah merchant pengguna QRIS terhadap jumlah penduduk, Jakarta menempati peringkat pertama sebesar 5,9 persen.
"Setiap enam merchant itu bisa melayani 100 penduduk Jakarta. Tetapi dari sisi jumlah merchantnya kita berada sedikit di bawah Jawa Barat," ucapnya.
Untuk memperluas QRIS di Jakarta, Hamid menyebut pihaknya akan ikut serta dalam kegiatan Pekan QRIS Nasional yang selenggarakan pada 9-15 Maret 2020. Kemudian dengan ikut serta dalam sosialisasi ke sekolah hingga pasar tradisional.
Hamid menyatakan juga sedang melakukan proses kerjasama dengan Pemprov DKI untuk sarana pembayaran baru pajak dan retribusi daerah menggunakan QRIS. Tujuannya yakni untuk mempermudah masyarakat saat pembayaran. "Intinya Pemprov DKI sudah oke, tinggal kita bahas mengenai detail pelaksanaannya saja nanti," ujar dia.
Selain itu, dia juga menyatakan bersama dengan Pemprov DKI terkait program pengembangan digital island di Kepulauan Seribu. "Untuk meningkatkan inklusifitas pembayaran digital dengan menggunakan QRIS. Lalu, bekerjasama dengan Aprindo dan PJSP mengadakan merchant gathering dengan asosiasi, pengusaha dan lainnya," jelas Hamid.
Bank Indonesia Dorong UMKM Transaksi Gunakan QRIS, Ini Sederet Keuntungannya
Bank Indonesia terus mengajak pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk memanfaatkan sistem transaksi menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS). Ini penting dilakukan agar pelaku UKM bisa mengikuti perkembangan teknologi digital yang sangat pesat
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Ricky Satria mengatakan, pelaku UKM mendapat manfaat lebih jika bertransaksi menggunakan QRIS. Salah satunya mempermudah transaksi pembayaran serta pencatatan laporan keuangan para pelaku UKM.
"UKM itu paling susah mencatat laporan keuangannya. Dengan QRIS ini mereka terbantu karena uang pribadi dengan uang dari bisnisnya tidak digabung," kata dia dalam Diskusi Peluang dan Tantangan 'Ekosistem Sistem Pembayaran Pasca Implementasi Standar QRIS' di Jakarta.
Tak hanya itu, manfaat lain yang dirasakan adalah para pelaku UKM atau merchant dapat mengikuti trend pembayaran secara non-tunai-digital. Selain itu, mereka bisa meningkatkan traffic penjualan karena ada alternatif pembayaran selain tunai.
Penggunaan QRIS akan mengurangi risiko atau biaya pengelolaan uang tunai, sehingga tidak memerlukan uang kembalian, uang penjualan langsung tersimpan di bank dan bisa dimonitor setiap saat. Risiko uang tunai hilang/dicuri dan rugi karena menerima pembayaran dengan uang palsu juga menurun.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaQRIS Belum Bisa Dipakai saat Arus Mudik dan Balik, Ini Penyebabnya
Pembayaran tol saat ini masih mengikuti karakteristik dari pengguna yang dirasa masih memadai.
Baca SelengkapnyaBayar Parkir Pakai Qris Diprotes, Ini Respons Wali Kota Surabaya
"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya
Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya
Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaSederet Manfaat Pakai QRIS di BRImo Bagi Konsumen dan Merchant
QRIS sendiri menjadi alat yang merupakan revolusi dari QR code yang berasal dari berbagai PJSP.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaPengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya