Pentingnya Pembukuan Keuangan untuk UKM agar Cepat Naik Kelas
Merdeka.com - Pesatnya perkembangan UKM di Indonesia memang merupakan hal yang baik, terlebih dengan hadirnya berbagai marketplace menjadikan UKM bisa memasarkan produk mereka lebih luas. Semakin banyak pelaku usaha juga menjadikan dunia UKM di Indonesia lebih beragam.
Namun demikian, masih banyak UKM di Indonesia belum menggunakan pembukuan yang benar untuk pengembangan usaha mereka. Melihat fakta ini, Accurate meluncurkan program 'Kapan Naik Kelas' selama bulan November 2019 untuk mengkampanyekan pentingnya pembukuan bagi setiap bisnis, termasuk usaha rintisan atau UKM.
Masalah yang terjadi saat bisnis tidak memiliki pembukuan yang benar contohnya adalah mereka tidak dapat memiliki laporan keuangan yang baik. Hal ini akan menyulitkan para pelaku bisnis untuk menganalisa sehat atau tidaknya usaha yang mereka bangun dan mengambil keputusan penting dalam pengembangan bisnis.
"Pembukuan memang masih dianggap hal yang tidak terlalu penting saat seseorang memulai usaha, mungkin karena anggapan sulit dan memakan banyak waktu," kata manajer marketing Accurate, Baskara Aji dikutip keterangannya.
"Belum lagi jika harus mempekerjakan akuntan internal, tentunya kebanyakan UKM memikirkan ketika harus meng-hire akuntan akan menambah pengeluaran, padahal UKM ini dananya terbatas," sambungnya.
Diharapkan dengan adanya program ini kesadaran bagi para pelaku bisnis atau mereka yang baru merencanakan membangun usaha bisa menyadari bahwa pembukuan adalah hal yang sangat penting dan harus ada pada saat mereka baru memulai usaha.
"Masih banyak yang merasa pembukuan atau akuntansi ini sulit jika sebelumnya tidak mempelajari akuntansi, padahal sebenarnya tidak begitu. Pembukuan terutama untuk UKM bisa kita handle sendiri tanpa perlu orang yang mengerti akuntansi secara expert."
Senada dengan program ini, pada tanggal 19 November 2019 nanti Accurate, SolusiUKM, dan Wiranesia.org juga akan mengadakan seminar di gedung Connext Cyber 2 dengan tema keuangan dan bisnis yang tentunya masih berhubungan dengan kampanye Kapan Naik Kelas untuk menumbuhkan kemauan mengelola keuangan dengan baik.
"Sangat disayangkan jika masih banyak UKM yang tidak melakukan pembukuan dan pencatatan karena pemilik bisnis tidak mengerti tentang akuntansi, padahal saat ini banyak software akuntansi yang bisa digunakan tanpa harus mengerti ilmu akuntansi secara mendalam," tegasnya.
Dengan seiring bertambahnya kesadaran banyak pelaku usaha tentang pentingnya pembukuan, tentunya ini juga akan membuka kesempatan lebih banyak untuk pengembangan bisnis yang lebih baik dan bertambahnya lapangan kerja, apalagi Indonesia tengah mendukung pengembangan UKM lewat kebijakan yang menguntungkan para pelaku usaha kecil dan menengah.
Informasi saja, Accurate adalah software akuntansi yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna. Telah memenangkan Top Brand Award selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2016 untuk kategori software akuntansi pilihan Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya
Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaApa Itu Koalisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Koalisi menjadi faktor penentu dalam membentuk pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya