Penjelasan soal Biaya Aplikasi yang Dikeluhkan Pengemudi Ojek Online
Merdeka.com - Kemenhub, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengaku tidak setuju dengan aturan baru yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan soal tarif baru ojek online. Menurutnya, dalam aturan tersebut tidak mengatur soal biaya aplikasi yang selama ini memberatkan para pengemudi.
Dia mengaku telah menyampaikan langsung terkait usulan biaya aplikasi maksimal 10 persen pada saat rapat daring dengan Kemenhub pada 6 September 2022 lalu. Namun ternyata tetap saja dibuat menjadi maksimal 15 persen bukan 10 persen.
"Jika besaran biaya sewa aplikasi lebih dari 10 persen akan merugikan pendapatan pengemudi Ojol," ujar Igun kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).
Igun kemudian membeberkan mengenai hitungan biaya aplikasi yang harus ditanggung pengemudi. Jika pengemudi ojek online mendapatkan satu pelanggan dengan tarif Rp14.000, maka itu kemudian akan dikurangi sebesar 15 persen (biaya sewa aplikasi). Dengan demikian, pendapatan bersih pengemudi hanya Rp11.900 per-pelanggan.
Sementara itu, pengemudi ojol, Agung (22) menuturkan, pendapatan bersih setiap 6 jam per hari sebesar Rp150.000 sudah dipotong oleh biaya aplikasi. Dia mengaku hanya mengambil jam sibuk yakni ketika orang-orang berangkat bekerja dan berangkat ke sekolah.
"Dari jam 7 hingga jam 9 pagi, kemudian jam 3 hingga jam 7 malam, itu rata-ratanya. Kalau ramai bisa sehari dapat Rp250.000 hingga Rp300.000. Kalau lagi sepi ya bisa dapat bersihnya Rp80.000 sampai Rp100.000. Ya untuk pendapatan beda-beda tidak menentu, tergantung drivernya," ujar Agung kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).
Kemudian hal senada juga dirasakan oleh Reza, dia mengaku hanya mengemudi ojol ketika jam sibuk saja, per hari pendapatan bersihnya sebesar Rp150.000, itu sudah dipotong oleh biaya sewa aplikasi.
"Per hari rata-ratanya sih Rp150.000, saya selalu ambil jam sibuk, lumayan orderan yang masuknya," kata Reza kepada Merdeka.com, Jakarta, Kamis (8/9).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun sepeda motor diangkut tanpa biaya, namun penumpang kereta tetap wajib membayar tiket.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaApes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnya