Merdeka.com - PT Sarinah (Persero) memastikan bahwa aplikasi Dilema Kotak yang mengatasnamakan perusahaan Sarinah bukan milik atau dikelola oleh Perseroan. Pernyataan ini sekaligus meluruskan adanya kabar bahwa aplikasi Delima Kotak pada sistem operasi Android (Google Play Store) mencatut nama PT Sarinah.

"PT Sarinah (Persero) tidak pernah terlibat dan atau bekerja sama dengan Delima Kotak dalam bentuk apapun," kata General Manager of Corporate Secretary PT Sarinah, Haslinda Triekasari melalui keterangan resminya, Kamis (1/8).

Dia menjelaskan, PT Sarinah sendiri tidak memiliki kegiatan usaha dibidang Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (Fintech Lending). Berdasarkan Website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga disebutkan bahwa aplikasi Delima Kotak yang mengatasnamakan PT Sarinah (Persero) tidak termasuk dalam daftar Fintech Lending Berizin dan Terdaftar di OJK.

"Kami telah berkirim surat kepada Google Indonesia untuk dapat menindaklanjuti keberadaan aplikasi Delima Kotak tersebut pada Google Play Store, dikarenakan pada aplikasi tersebut terdapat review konsumen yang dapat berpotensi merugikan nama baik dan atau kegiatan usaha PT Sarinah (Persero) saat ini maupun dikemudian hari," bebernya.

Atas kejadian ini pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan menyampaikan informasi kepada Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) OJK.

"Semua kerugian materiil maupun immateriil yang timbul dari kegiatan yang dilakukan Delima Kotak bukan merupakan tanggung jawab PT Sarinah," pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Sarinah merupakan BUMN yang bergerak di bidang ritel, perdagangan, dan properti yang sudah berdiri sejak Agustus 1962. Perusahaan ini memiliki dan mengelola usaha di gedung pusat perbelanjaan yang dikenal dengan nama Sarinah Department Store di Jalan MH Thamrin No. 11, Jakarta Pusat 10350.