Pendapatan Naik 2 Kali Lipat, Kapitalisasi Pasar Zoom Kalahkan ExxonMobil
Merdeka.com - Layanan konferensi video dunia, Zoom mengalami lonjakan permintaan selama pandemi virus Covid-19. Kini pendapatan Zoom naik dua kali lipat dan kapitalisasi pasar perusahaan lebih tinggi dibanding ExxonMobil, salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia.
Dilansir dari Forbes, Zoom memperoleh penilaian pasar sebesar USD 139 miliar atau sekitar Rp2 triliun, dibandingkan dengan Exxon sebesar USD 138,9 miliar. Awal tahun, Zoom memulai dengan kapitalisasi pasar USD 19 miliar dan membukukan pendapatan USD 1,35 miliar selama 12 bulan terakhir.
Pendiri Zoom, Eric Yuan mencatatkan peningkatan kekayaan hampir dua kali lipat selama tiga bulan terakhir. Sejak muncul dalam daftar The Forbes 400 tentang orang terkaya Amerika yang menggunakan harga saham dari 24 Juli, kekayaan bersihnya naik dari USD 11 miliar menjadi USD 21,3 miliar atau Rp314,2 triliun.
Sebelumnya, Exxon pun mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan 1.900 karyawan AS untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi selama pandemi. Exxon melihat kinerja perusahaan tertekan oleh virus Corona seperti perusahaan energi lainnya. Banyak di antaranya telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki neraca, mengurangi staf, dan dalam beberapa kasus menangguhkan dividen. Minyak AS saat ini dijual seharga USD 36 per barel, turun dari lebih dari USD 62 pada Januari.
Kekayaan Yuan melonjak seiring dengan bisnis Zoom yang tumbuh dengan sangat cepat karena jutaan orang yang bekerja dari rumah terus bergantung pada konferensi video. Zoom adalah salah satu saham berkinerja terbaik sejauh ini pada tahun 2020, sebagian besar bertahan dari aksi jual yang dipicu pandemi pada bulan Maret dan meningkat lebih dari 600 persen sepanjang tahun.
Pendapatan Hingga Agustus
Perusahaan dengan mudah mengalahkan ekspektasi pendapatan pada kuartal kedua yang berakhir 31 Agustus, dengan pendapatan USD 663,5 juta (jauh melampaui perkiraan analis sebesar USD 500,5 juta) dan berharap untuk terus tumbuh dengan cepat.
Zoom sekarang memperkirakan pendapatan hingga USD 690 juta untuk kuartal saat ini. Perusahaan juga meningkatkan panduan keuangannya untuk tahun fiskal penuh, hingga Januari 2021 menjadi pendapatan hampir USD 2,4 miliar, naik dari USD 623 juta untuk tahun tersebut hingga Januari 2020.
Yuan bukan satu-satunya yang menjadi kaya dari kesuksesan perusahaannya. Kepala keuangan Zoom sejak 2017, Kelly Steckelberg juga melihat kekayaannya tumbuh. Dia memulai debutnya di daftar Forbes Richest Self Made Women pada 13 Oktober dengan kekayaan bersih USD 255 juta. Dia sekarang memiliki kekayaan lebih dari USD 340 juta.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaYano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaDaftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya