Pendapatan Daerah Bandung Didominasi Cukai Rokok Elektrik
Merdeka.com - Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandung (KBCB), Dwiyono Widodo mengungkapkan, pendapatan daerah di wilayah Bandung didominasi dari penerimaan cukai sebesar Rp 98 miliar pada semester I-2022. Ini didorong banyaknya industri rokok elektrik yang berada di wilayah Bandung.
"Penerimaan banyaknya di cukai, di tahun 2022 sampai data 31 Juli ada Rp 98 miliar cukai dan bea masuk Rp 16 miliar," ucap Dwiyono, saat Press Tour, Bandung, Kamis (11/8).
Industri rokok elektrik di Bandung mayoritas masih berskala rumahan atau menyewa ruko 1 hingga 2 lantai. Dengan jumlah sebanyak 38 industri rokok elektrik memberikan sumbangan yang besar kepada negara dan anak mudalah yang berperan aktif pada industri ini.
"Jangan bilang industri ini besar, kadang-kadang cuma ruko 1 sampai 2 lantai dan ini isinya anak-anak muda kreatif semua," jelas Dwiyono.
Berdasarkan data yang dipaparkan, penerimaan cukai rokok elektrik di tahun 2020 mencapai Rp 142 miliar dan penerimaan Rokok Iris (Tis) Rp 20 miliar. Kemudian di semester I tahun 2022 penerimaan cukai rokok elektrik sebesar Rp 90 miliar dan untuk Tis mencapai 6,9 miliar.
"Di tahun 2021 itu terjadi penurunan karena adanya covid (Delta) jadi semua turun, penurunan cukai dan bea masuk itu turun," terangnya.
Lebih lanjut, di tahun 2022 penentuan tarif cukai sudah menggunakan skema tarif spesifik dan menjadi lebih mudah. Awalnya pemerintah menggunakan ad valorem dengan tarif tertinggi.
"Artinya begini kalau kita adil, semuanya harus pake pita cukai maka mereka akan patuh. Industri rokok Vape ini dulunya tidak termasuk dalam kategori barang kena cukai tapi sejak 2018 jadi barang kena cukai kemudian mereka (Vape) dikenakan cukai ini relative baru," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya