Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampakan Mobil Listrik Hyundai yang Bakal Digunakan Grab Indonesia

Penampakan Mobil Listrik Hyundai yang Bakal Digunakan Grab Indonesia Mobil Listrik Hyundai. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Grab Indonesia meluncurkan uji coba kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan dukungan dari produsen mobil. Salah satunya Hyundai Ioniq Elektrik. Ini merupakan langkah Grab mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta untuk mencapai target pemerintah sebesar 2 juta EV pada 2025.

Berkolaborasi dengan produsen mobil Hyundai, Astra Honda Motor (AHM) dan Gesits, Grab akan memperkenalkan uji coba kendaraan ini dengan nama Grab Car Electric.

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyampaikan bahwa Hyundai Ioniq Electric sebagai model pertama yang dikolaborasikan ini merupakan satu jenis baru dengan spesifikasi baru kendaraan yang baru diluncurkan khusus untuk di Indonesia.

Hyundai Ioniq yang memiliki kapasitas baterai sebanyak 38 kWh dan dapat menempuh perjalanan 380 Km sekali charging menjadikan ia model mobil listrik yang tepat di Indonesia.

"38 kWh sehingga jarak tempuhnya bisa lebih jauh, cocok untuk daerah Jabodetabek dan sekitarnya bisa menempuh jarak 380 Km dalam satu kali charging," ujar Ridzki.

Peluncuran awal yang berjumlah 20 unit ini dapat sekaligus menjadi pembelajaran mulai dari proses mengakses tipe mobil yang dilakukan bersama-sama, model bisnisnya, sampai cara mengisi ulang daya mobil listrik.

"Untuk lokasi pengisian dayanya akan berkolaborasi dengan PLN dan BPPT. Lokasinya di Jakarta, ada yang di Serpong juga," ucap Dzikri.

Dzikri juga memaparkan alasan dipilihnya mobil listrik model Ioniq ialah disebabkan atas kebutuhan yang tidak hanya dibutuhkan di dalam kota, namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bandara sehingga memerlukan kapasitas yang lebih besar.

Menteri Bambang Minta Masyarakat Beli Kendaraan Listrik Lokal

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat turut mendukung pembangunan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan membeli kendaraan listrik dalam negeri, seperti Gesits.

"Kita harus menciptakan rangkaian yang penuh, untuk mendukung segala aspek pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Bambang dalam Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik dalam Mendukung Solusi Transportasi Ramah Lingkungan, di Jakarta, Jumat (13/12).

Dia mencontohkan perusahaan mobil Hyundai asal Korea Selatan, yang sukses dikarenakan produknya dibeli oleh masyarakat Korea Selatan. Diharapkan, Gesits juga bisa mengikuti kesuksesan Hyundai.

Dia berharap, dengan acara ini kendaraan listrik buatan dalam negeri bisa diminati masyarakat Indonesia. "Kunci suksesnya, yaitu harus dimulai dengan konsumsi dalam negeri. Bagi kami inovasi adalah masa depan bangsa," imbuhnya.

Bambang menambahkan, uji coba kendaraan listrik ini sejalan dengan target pemerintah mencapai penurunan emisi gas rumah kaca, salah satunya dengan mengurangi polusi udara, baik dari pembangkit listrik maupun kendaraan.

Dia meminta PT PLN (Persero) harus siap dalam mendukung dan menyuplai energi listrik. Meski investasi kendaraan listrik ini mahal di awal, namun akan banyak keuntungan yang diperoleh jika sudah menggunakan dan menerapkan kendaraan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita tidak beli listrik, tapi charging. Kita sendiri sudah menciptakan program go green, maka PLN tolong perhatikan aspek antara nilai dengan biaya operasi," jelas Bambang.

Reporter Magang: Nurul Fajriyah

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia

Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen

Baca Selengkapnya
Dipasarkan Tiga Varian, Segini Harga Hyundai Kona Electric Terbaru
Dipasarkan Tiga Varian, Segini Harga Hyundai Kona Electric Terbaru

Harga jual Hyundai Kona Electric 2024 untuk pasar Amerika Serikat mulai US$ 32.675, setara Rp 510 juta.

Baca Selengkapnya
Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?
Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Bisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali

Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.

Baca Selengkapnya
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Perusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli

Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar
Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar

Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.

Baca Selengkapnya
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.

Baca Selengkapnya
Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?
Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?

PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya