Penampakan Mobil Listrik Hyundai yang Bakal Digunakan Grab Indonesia
Merdeka.com - Grab Indonesia meluncurkan uji coba kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan dukungan dari produsen mobil. Salah satunya Hyundai Ioniq Elektrik. Ini merupakan langkah Grab mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta untuk mencapai target pemerintah sebesar 2 juta EV pada 2025.
Berkolaborasi dengan produsen mobil Hyundai, Astra Honda Motor (AHM) dan Gesits, Grab akan memperkenalkan uji coba kendaraan ini dengan nama Grab Car Electric.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyampaikan bahwa Hyundai Ioniq Electric sebagai model pertama yang dikolaborasikan ini merupakan satu jenis baru dengan spesifikasi baru kendaraan yang baru diluncurkan khusus untuk di Indonesia.
Hyundai Ioniq yang memiliki kapasitas baterai sebanyak 38 kWh dan dapat menempuh perjalanan 380 Km sekali charging menjadikan ia model mobil listrik yang tepat di Indonesia.
"38 kWh sehingga jarak tempuhnya bisa lebih jauh, cocok untuk daerah Jabodetabek dan sekitarnya bisa menempuh jarak 380 Km dalam satu kali charging," ujar Ridzki.
Peluncuran awal yang berjumlah 20 unit ini dapat sekaligus menjadi pembelajaran mulai dari proses mengakses tipe mobil yang dilakukan bersama-sama, model bisnisnya, sampai cara mengisi ulang daya mobil listrik.
"Untuk lokasi pengisian dayanya akan berkolaborasi dengan PLN dan BPPT. Lokasinya di Jakarta, ada yang di Serpong juga," ucap Dzikri.
Dzikri juga memaparkan alasan dipilihnya mobil listrik model Ioniq ialah disebabkan atas kebutuhan yang tidak hanya dibutuhkan di dalam kota, namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bandara sehingga memerlukan kapasitas yang lebih besar.
Menteri Bambang Minta Masyarakat Beli Kendaraan Listrik Lokal
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat turut mendukung pembangunan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan membeli kendaraan listrik dalam negeri, seperti Gesits.
"Kita harus menciptakan rangkaian yang penuh, untuk mendukung segala aspek pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Bambang dalam Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik dalam Mendukung Solusi Transportasi Ramah Lingkungan, di Jakarta, Jumat (13/12).
Dia mencontohkan perusahaan mobil Hyundai asal Korea Selatan, yang sukses dikarenakan produknya dibeli oleh masyarakat Korea Selatan. Diharapkan, Gesits juga bisa mengikuti kesuksesan Hyundai.
Dia berharap, dengan acara ini kendaraan listrik buatan dalam negeri bisa diminati masyarakat Indonesia. "Kunci suksesnya, yaitu harus dimulai dengan konsumsi dalam negeri. Bagi kami inovasi adalah masa depan bangsa," imbuhnya.
Bambang menambahkan, uji coba kendaraan listrik ini sejalan dengan target pemerintah mencapai penurunan emisi gas rumah kaca, salah satunya dengan mengurangi polusi udara, baik dari pembangkit listrik maupun kendaraan.
Dia meminta PT PLN (Persero) harus siap dalam mendukung dan menyuplai energi listrik. Meski investasi kendaraan listrik ini mahal di awal, namun akan banyak keuntungan yang diperoleh jika sudah menggunakan dan menerapkan kendaraan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita tidak beli listrik, tapi charging. Kita sendiri sudah menciptakan program go green, maka PLN tolong perhatikan aspek antara nilai dengan biaya operasi," jelas Bambang.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaHarga jual Hyundai Kona Electric 2024 untuk pasar Amerika Serikat mulai US$ 32.675, setara Rp 510 juta.
Baca SelengkapnyaSebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTeknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya