Pemprov Sulteng siapkan lahan 645 hektare dorong produksi bawang putih
Merdeka.com - Pemerintah tengah menargetkan swasembada bawang putih pada 2019 mendatang. Pencapaian ini dipangkas yang sebelumnya memiliki target swasembada bawang putih pada 2033. Untuk mendorong produksi bawang putih, pemerintah melakukan perluasan lahan di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Trie Iriyani Lamakampali mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 645 hektare yang tersebar di tiga kabupaten untuk meningkatkan produksi bawang putih. Estimasi produksi jika tidak ada gangguan hama diperkirakan mampu menghasilkan 4.964 ton.
"Ya kondisi tanah dan iklimnya cukup menunjang. Bawang putih cocok untuk dikembangkan dalam skala lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tidak ada gangguan hama produksi bisa menghasilkan 4.964 ton," ujar Iriyani seperti dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (3/2).
Ketiga kabupaten yang dipersiapkan tersebut adalah Kabupaten Sigi, Poso dan Banggai. Selain bawang putih, nantinya juga akan dikembangkan komoditas lainnya seperti bawang merah, kubis, sawi, labu, rempah-rempah. Kemudian wortel, kentang, terong, kacang panjang, bayam, cabai dan tomat.
"Untuk buah buahan ada buah naga, pepaya, mangga, pisang, jeruk manis, nangka, semangka, lansat dan durian," jelasnya.
Sebagai informasi, harga bawang putih di pasaran saat ini cukup bagus berkisar Rp 20.000 per Kilogram (Kg). Harga bawang putih di pasaran pernah naik hingga mencapai level tertinggi selama beberapa tahun terakhir yakni Rp 60.000 per Kg.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaMereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca Selengkapnya