Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jokowi tak mau pakai anggaran negara peninggalan SBY

Pemerintah Jokowi tak mau pakai anggaran negara peninggalan SBY Jokowi bertemu SBY di Bali. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Baru sebulan berjalan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 direvisi pemerintah Jokowi-JK. Pemerintah sudah mengajukan draft pembahasan APBN Perubahan 2015 ke DPR. Pembahasan perubahan anggaran pun sudah mulai dilakukan di tingkat komisi.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membeberkan alasan pemerintahan Jokowi-JK mempercepat pengajuan anggaran perubahan. Dengan dalih APBN 2015 adalah hasil susunan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka pemerintahan Jokowi merasa perlu melakukan perubahan.

"Ini pemerintah baru, bagaimanapun pemerintahan baru berhak punya anggaran yang menyesuaikan visi misinya. APBN yang sudah ada (APBN 2015) adalah APBN yang sudah disahkan pemerintahan lalu dan DPR lalu. Itu jawaban yang menjelaskan mengapa ada APBN perubahan," tegas Bambang Brodjonegoro usai menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1).

Dalam sidang kabinet, Presiden Joko Widodo berpesan agar asumsi makro dalam APBN Perubahan 2015 dibuat realistis. Tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tapi juga lifting minyak, nilai tukar, inflasi produksi gas bumi. Namun, menkeu tidak menyebutkan angka realistis yang diinginkan Presiden Jokowi.

"Arahan presiden dalam sidang kabinet tadi adalah terutama terkait asumsi kami diminta mencermati asumsi-asumsi yang lebih realistis. Terkait pertumbuhan, presiden ingin asumsi dibuat serealistis mungkin. Tidak terlalu optimis yang berlebihan tapi juga tidak terlalu pesimis yang berlebihan," ucapnya.

Sebagai penyusun draft APBN Perubahan 2015, pihaknya mengaku sudah menjalin komunikasi dan melakukan pembahasan dengan Kementerian ESDM untuk menentukan asumsi lifting minyak dan lifting gas bumi.

"Kira-kira yang realistis berapa. Karena yang paling dikhawatirkan kalau asumsi harganya terlalu tinggi akan ada penerimaan yang tidak bisa direalisasikan dan ini bisa mengganggu tentunya program atau kegiatan dari pemerintah," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri

Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Baca Selengkapnya